562 Warga Kurang Mampu di Deliserdang Dapat Bantuan Pemasangan Listrik Gratis
- BS Putra/VIVA Medan
VIVA Medan - Sebanyak 562 warga kurang mampu di 12 Kecamatan, Kabupaten Deliserdang, menerima bantuan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berupa Pasang Baru Listrik (BPBL).
Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Wiwid Muljadi menjelaskan BPBL merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan Rasio Elektrifikasi dan membantu masyarakat memperoleh akses listrik.
"Hingga Juni 2024, Rasio Elektrifikasi (RE) telah mencapai 99,81%. Masih terdapat 0,19% rumah tangga belum berlistrik yang sebagian besar tersebar di wilayah terpencil (remote area)," ucap Wiwid dalam kegiatan Sosialisasi BPBL Sumut, di Desa Suka Rende, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, Senin sore, 30 September 2024.
Wiwid mengungkapkan pada tahun ini penerima BPBL di Provinsi Sumatera Utara telah ditetapkan sebanyak 2.766 rumah tangga dan akan terus ditingkatkan secara bertahap hingga sesuai dengan target sebesar 6.505 rumah tangga.
Anggota Komisi VII DPR RI, Hendrik H. Sitompul mengatakan masih banyak masyarakat Deliserdang yang belum punya instalasi listrik sendiri. Ia mengatakan Program BPBL diusulkan olehnya selaku anggota Komisi VII DPR secara bertahap setiap tahun. "Program listrik ini tidak hanya pasang baru listrik, tapi juga penerangan lampu jalan. Masyarakat bahagia sekali karena ada program pasang barunya," kata Hendrik.
Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Deliserdang Syahrifah Alwiyah menyampaikan pentingnya listrik untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat. Ia mengapresiasi Program BPBL bagi masyarakat Deli Serdang. "Dengan adanya penyalaan pertama melalui Program BPBL, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan untuk meningkatkan taraf hidup dan mendorong kegiatan produktif yang berkelanjutan," kata Syahrifah.
Staf Ahli Direksi Retail dan Niaga PT PLN (Persero) Chairuddin memberikan dukungan atas terlaksananya program BPBL. Menurutnya, Program BPBL ini menjadi bukti komitmen PLN untuk memberikan kontribusi dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat tidak mampu. "PLN siap menjadi penggerak di bidang ketenagalistrikan guna mendukung capaian Rasio Elektrifikasi 100%," ujar Chairuddin.