Gubernur Sumut Lantik ASN Sudah Meninggal, Kepala BKD : Ada Kesalahan Data
- BS Putra/MEDAN VIVA
VIVA Medan - Pelantikan 911 pejabat eselon III dan IV, jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara oleh Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi di Aula Tengku Rizal Nurdin, Selasa 21 Februari 2023. Ternyata, menimbulkan masalah baru.
Masalah baru itu, ada Aparatur Sipil Negara (ASN) sudah meninggal dunia masuk daftar, Surat Keputusan yang dilantik tersebut. ASN meninggal dunia itu, bernama Edison Hutasoit. Dimana, Edison Hutasoit dilantik menjabat Kepala Seksi Sumber Daya Air dan Cipta Karya UPTD Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Tarutung Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Sumut.
Hal tersebut, dibenarkan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumut, Safruddin saat dikonfirmasi wartawan, Kamis 23 Februari 2023. Ia mengakui ada kesalahan menginputan data Edison Hutasoit.
"Iya betul, karena ada kesalahan data," tutur Safruddin dengan singkat.
Baca juga:
- Penghujung Masa Jabatan, Edy Rahmayadi Lantik 911 Pejabat Pemprov Sumut
- Gubernur Sumut Akui 4 Visi dan Misi Belum Tercapai, Alasannya Terkendala Covid-19
- Jelang Ramadan, Gubernur Sumut Warning Spekulan Jangan Bermain Harga Kebutuhan Pokok
Safruddin mengungkapkan pihaknya sedang melakukan perbaikan data tersebut. Namun, ia mengatakan tidak mempengaruhi ratusan ASN yang lain dilantik bersama dengan ASN, yang sudah meninggal dunia.
"Karena ini, pengukuhan (dilantik). Pejabat yang ada dikukuhkan. Dicek datanya (di sistem masih aktif ASN meninggal dunia)," sebut Safruddin.
Safrudin mengetahui hal tersebut, pihaknya segera untuk melakukan perbaikan SK pelantikan atau datanya.
"Segera diperbaiki," ucapnya.
Pelantikan dipimpin Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi secara off line dan daring ini. Dimana, 911 pejabat dilantik itu, terdiri 329 orang eselon III dan eselon IV sebanyak 582 orang. Pengambilan sumpah jabatan dipimpin langsung oleh Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi bersama rohaniawan masing-masing agama.
Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengungkapkan bahwa ASN yang baru dilantik ini, untuk segera melakukan penyesuaian dengan tempat bekerja yang baru. Dengan menunjukkan kinerja yang baik dan profesional.
"Semua apa yang kita lakukan di dunia ini harus kita mempertanggungjawabkan," kata mantan Ketua Umum PSSI itu, dalam arahan dan sambutannya dihadapan ratusan ASN dilantik itu.
Gurbernur Edy mengungkapkan apa menjadi tugas dalam jabatan ini, akan dimintai pertanggungjawaban baik di dunia maupun di akhirat nantinya. Jadi, bekerja lah dengan profesonalisme dan jangan macam-macam atau bermain dalam jabatan yang diamanahkan itu.
"Untuk itu, bagi rohaniawan tunggu pertanggungjawaban kalian datang. Satu aja jangan macam-macam dan kalian harus bertanggung jawab," jelas Gubernur Edy.
Gurbernur Edy mengungkapkan sudah menyampaikan kepada Komisi ASN, untuk pengisian jabatan tidak melalui open bidding. Jadi, siapa yang berprestasi memilik hak, untuk menempati suatu jabatan, yang diinginkan.
"Tapi, kedepan mana kalian yang berprestasi dan cocok kalian akan menempatkan pada posisi naik kelas. Untuk itu eselon IV jangan khawatir kali untuk bisa ke eselon III. Tak usah menghadap saya. Capek kau nanti menghadap saya. Sudah banyak ini yang menghadap saya. Ada yang bawa buah lah, ada yang ngomong sana lah, ngomong sini," sebut Gubernur Edy.