Klub Toastmasters Internasional Gelar Pelatihan Kepemimpinan Kepada 100 Anggota di Sumut dan Riau
- Istimewa/VIVA Medan
Sementara itu, Direktur Distrik 87, Miranda Rumi, DTM, menyampaikan apresiasi terhadap seseorang menjadi faktor utama, dalam pengembangan diri, sebab tidak semua orang memiliki kepekaan mendengarkan lawan bicaranya.
"Ketika seseorang itu memberikan pidato atau cerita, di Toastmasters itu didengarkan. Kita mengatakan, orang bisa belajar public speaking, belajar kepemimpinan, tapi yang lebih dalam dari semua itu adalah personal growth (pengembangan diri), yang didapat karena kita mengasah komunikasi kita, kepempimpinan kita, terjadi adalah healing. Misalnya, seseorang kurang merasa didengarkan, atau tidak cukup baik. Nah, di Toastmasters ini secara tidak langsung terkoreksi dan ter-healing," kata Miranda Rumi.
Selain itu, lanjut Miranda, dengan rutin menghadiri pertemuan kelab, peserta diberikan kesempatan melatih berbicara di depan umum, serta diberikan tugas yang akan dievakuasi bersama. "Ketika kita melakukan peran-peran sebagai evaluator, misalnya, kita akan disadarkan pada kebiasaan-kebiasaan yang harus diubah. Seperti seberapa sering kita melakukan pengulangan kata. Itu contoh sederhana, bagaimana kita dalam berbicara lebih terstruktur yang akan membuat kita bicara lebih tenang dan percaya diri," terang Miranda.
Di akhir acara, seluruh peserta mengikuti Malam Instalasi, yang bertujuan mengembalikan semangat dan kekompakan di dalam klub atau lintas klub. Kegiatan ini diisi dengan pelantikan masing-masing peran di dalam eksekutif komite klub serta ditutup dengan permainan lego yang dipandu oleh Dr Sutarno Kho, DTM., Presiden Klub Medan Advanced Toastmasters.
Salah satu peserta yang berasal dari Medan Advanced Toastmasters Club, Ilham Saheri, DTM, mengaku kesan mengikuti acara ini, sangat luar biasa, pertama karena banyak relasi-relasi hebat yang bergabung dalam satu komunitas internasional yang bernama Toastmasters Internasional.
"Selain itu, pastinya saya belajar banyak. Seperti misalnya tentang komunikasi, kepemimpinan, yang pastinya ini sangat-sangat berdampak bagi saya, yang nantinya ini bisa saya terapkan dalam pekerjaan saya ataupun pada masyarakat," ucap Ilham.
Sementara itu, menurut Kheydelix, peserta yang berasal dari Polonia Toastmasters Club, mengungkapkan bahwa materi-materi yang diperoleh selama pelatihan tersebut dapat diterapkan.