Jelang Ramadan, Gubernur Sumut Warning Spekulan Jangan Bermain Harga Kebutuhan Pokok

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi. (Dok Pemprov Sumut)
Sumber :

Gubernur Edy mengimbau kepada masyarakat yang menjalankan ibadah puasa pada bulan ramadan tahun ini. Untuk berbelanja kebutuhan pokok sesuai dengan kebutuhan saja. Tidak perlu membeli dengan jumlah besar. Karena, Pemprov Sumut menjamin ketersediaan stok kebutuhan pokok.

Bobby Nasution akan Jalin Komunikasi dengan NasDem dan PKB: Kalau Disuruh Daftar, Kita Daftar

"Saya tahu, kalau sudah hari besar kebutuhan ini, menuntut lebih banyak. Tapi pun begitu, dan juga masyarakat jgn juga terus mau rebut mau cepat-cepat (berbelanja) ngambil yg banyak segala macam tidak," jelas Gubernur Edy.

Mantan Ketua Umum PSSI itu, juga menyoroti terkait dengan stok terbatas minyak goreng atau Minyakita, yang menjadi perhatian Pemprov Sumut dan masyarakat. Sehingga sudah aturan CPO itu, untuk diekspor sebesar 80 persen dan dijadikan minyak goreng memenuhi kebutuhan dalam negeri 20 persen.

Kantongi Surat Tugas Maju di Pilgub, Bobby Nasution Sebut Tak Perlu Mendaftar Lagi ke Golkar Sumut

Atas hal itu, Gubernur Edy meminta kepada seluruh produsen hingga distributor, untuk tidak bermain-main dengan migor ini. Ia meminta ikuti peraturan yang berlaku.

"Ini 20 persen yang harus ditinggal ditempat dan 80 persen di ekspor. 20 persen itu 1.829.000 ton, jadi cukup untuk rakyat Sumut ini," sebut Gurbernur Edy.

BSI Maslahat Tabur Kebaikan Capai Rp 11,24 Miliar Selama Ramadan

Selama produsen hingga distributor migor menjalani aturan ini. Gubernur Edy yakin kebutuhan migor, mencukupi untuk dikonsumsi masyarakat sesuai dengan kebutuhan di Sumut ini.

"Selama tak macam-macam cukup dia (migor). Itu pun, sudah dihitung begitu lahir bayi, sudah minum minyak dia. Kalau cukup dan jadi kalau tak cukup berarti ada yg macam-macam, ya something wrong," jelas Gurbernur Edy.

Halaman Selanjutnya
img_title