Ibu dan Anak Tewas Tertimpa Pohon Besar Timpa Bangunan Bengkel di Deliserdang
- Istimewa/VIVA Medan
"Kami gedor lah rumah-rumah. Orang-orang lewat juga dipanggilin untuk cari chainsaw (gergaji besi) supaya bisa buat mengeluarkan mengevakuasi korban ini yang di bawah ini," jelas Anggi.
Anggi mengatakan bahwa ketiga korban berhasil dikeluarkan atau evakuasi dari bangunan bengkel dua jam setelah kejadian. "Yang tiga itu di dalam satu jam lebih tidak bisa dievakuasi karena tidak ada alat. Kampak dan parang tidak mampu. Mungkin terlambat dievakuasi. Dua orang meninggal dunia. Satu masih kritis (Kanaya) di rumah sakit," kata Anggi.
"Yang satu keluarga tiga orang. Anak perempuan tetangga satu orang. Kebetulan berteduh pas hujan angin. Istri sama anaknya paling kecil," ucap Anggi.
Kabar kejadian ini juga dilaporkan ke pihak berwajib. Tak lama berselang, petugas BPBD Deli Serdang, bersama dengan pihak desa dan kepolisian turun ke lokasi melakukan evakuasi.
"Evakuasi selesai sampai jam satu malam. Dari jam 10 malam kejadian dalam proses kerjakan sampai jam setengah 12, itu habis dievakuasi tinggal memotong kayunya lah sampai jam satu. Biar jalan juga bisa dipakai. Karena kayu kan menutup jalan," tuturnya.
Korban meninggal disemayamkan ke rumah duka dan akan dikebumikan di kampung halaman, di Barus Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara.