Wapres RI Pimpin Barus Bershalawat untuk Indonesia Bersama Ribuan Umat Muslim

Wapres RI KH Ma'ruf Amin pimpin shalawatan bersama ribuan santri.
Sumber :
  • Pemprov Sumut

Mantan Pangkostrad itu, menjelaskan Kecamatan Barus, menyimpan sekelumit cerita sejarah peradaban Islam pada masa abad ke-7 Masehi. Berbagai bukti di antaranya makam Syeikh Rukunuddin yang tertulis pada pusara, Wafat tahun 672 Masehi atau 48 Hijriyah.

Oloan Nababan Sebut Edy Rahmayadi, Sosok Pemimpin Dekat dengan Umat Beragama

"Menurut Buya Hamka, Islam ke Indonesia pada abad ke-7. Karena itu tepatlah kalau dikaji, Islam masuk dari Barus ini. Dan sedang disusun, dicari melalui napak tilas," ujar Gubernur, didampingi Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis.

Selain itu, kata Gubernur, bahwa di masa yang tidak jauh berbeda, juga datang tokoh agama Kristen bernama Nomensen, dimana para Aulia sudah hidup di daerah ini.

Dukung Pemekaran Sumut Jadi Provinsi Tapanuli, Edy Rahmayadi : Infrastruktur Harus Disiapkan

"Pada masa itu, toleransi sejak dulu sudah terjadi. Sehingga dari dahulu kami tidak ada persoalan dengan kerukunan umat beragama. Kalau ada yang mengatakan macam-macam, itu bukan orang Sumatera Utara," tegasnya.

Usai sambutan Wapres, belasan ribu umat Islam bersama-sama melantunkan selawat kepada Nabi Muhammad SAW sekaligus doa untuk Indonesia. Hadir di antaranya, Ibu Wapres, Pangdam I/BB Mayjend TNI A Daniel Chardin beserta ibu, Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak beserta ibu, serta jajaran Forkopimda Provinsi, Kabupaten Tapteng dan perwakilan Ormas Islam.

Optimis Menang di Dairi Pada Pilgub Sumut, Edy Rahmayadi: Yakin Peroleh 70 Persen Suara

Usai gelaran tersebut, Wapres kemudian melakukan penanaman pohon kamper (Barus) di halaman Masjid Raya Barus yang juga sedang tahap pembangunan. Ditutup dengan ziarah ke Makam Mahligai di Barus Utara.