Masa Angkutan Nataru 2023/2024, KAI Sumut Siapkan Pelayanan Terbaik dan Profesional
- Istimewa/MEDAN VIVA
"Divre I Sumut, telah melakukan pemetaan area-area yang butuh perhatian khusus, total terdapat ada 9 titik yang terbagi menjadi, 2 titik rawan longsor, 6 titik rawan banjir dan 1 titik rawan ambles," ucap Arie.
Untuk diketahui, 6 titik lintasan KA rawan banjir yakni, lintas Medan - Belawan rawan banjir. Lintas Tebing Tinggi - Baja Linggei rawan longsor. Lintas Tebing Tinggi - Siantar rawan banjir dan longsor. Lintas Tebing Tinggi -Kisaran rawan banjir dan lintas Kisaran - Rantauprapat rawan banjir dan ambles.
Dengan itu, Arie mengatakan demi memastikan perjalanan kereta api selalu aman dan lancar di jalur rel saat masa angkutan Nataru, tahun ini PT KAI Divre I Sumut kembali menambah petugas ekstra, yakni sebanyak 42 PJL ekstra, 9 penjaga di daerah perlu perhatian khusus dan 2 Petugas Pemeriksa Jalur ekstra.
"Selain itu Divre I Sumut, juga menyiagakan alat material untuk siaga (AMUS) berupa batu balast, bantalan, rel, pasir, dan lainnya di 13 titik," kata Arie.
Sedangkan untuk pengamanan, PT KAI Divre I SU akan menyiagakan 230 personel yang terdiri dari 195 dari internal Divre I SU (75 Polsuska, 120 PKD/security) dan 35 personel eksternal (Pabin, Babin, Polri dan TNI)
“Divre I SU mengimbau kepada seluruh masyarakat Sumatera Utara agar berhati-hati saat melewati perlintasan sebidang pada masa angkutan Nataru. Pasalnya, akan terdapat kereta api tambahan yang dioperasikan, sehingga intensitas KA melintas akan bertambah dari jadwal biasanya," ucap Arie.
Khusus perlintasan sebidang, Divre I Sumut total memiliki 448 perlintasan sebidang. Dengan pembagian, 111 perlintasan resmi dan dijaga, 337 perlintasan tidak resmi. Sedangkan untuk perlintasan tidak sebidang terdapat 17 flyover dan 18 underpass.