Transformasi Digital, Distribusi Energi Si Melon Tepat Sasaran

Seorang petugas menyusun tabung gas LPG 3 kilogram.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

Atas hal itu, Satria membantah menggunakan aplikasi saat membeli gas 3 kilogram tidak benar. Karena, penerapan aplikasi dan pencatatan transaksi digital hanya berlaku kepada setiap pangkalan.

Anies Baswedan Berikan Dukungan: Selamat Berjuang Pak Edy Rahmayadi

"Asumsinya membeli menggunakan Aplikasi, itu asumsi yang salah. Kita sosialisasi terus menerus, pembeli tidak perlu menggunakan aplikasi tertentu, atau membawa KK. Aplikasi itu, hanya untuk pangkalan saja, mencatat NIK, dan KK," jelas Satria.

Satria mengungkapkan pihaknya terus melakukan penerapan pencatatan transaksi melalui digital di tingkat pangakalan gas 3 kilogram hingga 100 persen. Sehingga menggunakan aplikasi Merchant App ini, mempermudah segalanya dalam memantau ketersediaan gas 3 kilogram tepat sasaran.

Wujudkan Kemandirian Pangan, Pemprov Sumut Dorong Pemanfaatan Lahan Kosong

"Ini masih terus dilakukan pendataan, nanti kedepannya sudah harus 100 persen. Untuk pelaksanaan sudah kita lakukan secara bertahap, ada beberapa pangkalan terkendala dengan sinyal. Pemutakhiran sinyal berpengaruh juga, pada perangkat," sebut Satria.

Satria mengatakan pihak Pertamina meminta kepada pangakalan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, dalam program pendistribusian digital LPG 3 kilogram, tetap sasaran. Sehingga semua pihak bisa melakukan pengawasan bersama.

Optimis Menang di Dairi Pada Pilgub Sumut, Edy Rahmayadi: Yakin Peroleh 70 Persen Suara

"Kepada masyarakat kita melakukan sosialisasi ya. Si pangkalan tetap melakukan sosialisasi, kepada konsumennya. Di setiap pangkalan sudah diberikan edukasi dalam bentuk poster di tempel di pangkalan," kata Satria.

Satria mengungkapkan untuk UMKM, Petani dan Nelayan tetap dilayani menggunakan gas 3 kg. Tetap pihak Pertamina mengedukasi, untuk usaha menengah ke atas. Sadari-lah, bila sudah restoran harus berhitung menggunakan LPG.

"Aplikasi untuk kepentingan dan bertujuan untuk ketersediaan LPG 3 kg itu, yang kurang mampu, UMKM tertentu," ucap Satria.

Petugas melakukan produksi dan pendistribusian gas LPG 3 kilogram.

Photo :
  • BS Putra/VIVA Medan
Halaman Selanjutnya
img_title