Harimau Terjerat Perangkap Babi di Simalungun, BBKSDA Sumut Ajak Warga Jaga Si Belang

Seekor harimau terperangkap jerat babi di Simalungun.
Sumber :
  • Polres Simalungun

Rudianto mengatakan, lokasi kejadian jauh dari kawasan hutan. Mereka menduga, harimau nahas itu melintas di lokasi. Lantaran di lokasi yang merupakan perkebunan, sedang diserang hama babi.

Gajah Jantan Berusia 10 Tahun Ditemukan Mati di Perkebunan Langkat

“Mungkin itu area lintasannya. Karena home range-nya di Dolok Surungan. Mungkin ke TNGL atau hutan Pondom. Diduga, saat melintas di lokasi dia melihat pakannya. Sehingga dia mengikuti mangsanya. Karena dari keterangan masyarakat, sedang banyak hama babi. Makanya banyak dipasang jerat (di sana),” kata Rudianto.

Saat ini, harimau itu mendapat perawatan di Sanctuary Harimau Barumun di Padanglawas Utara.

Arus Mudik Lebaran 2025, KAI Sumut Telah Angkut 73 Ribu Pemudik

“Hari ini rencananya mau membuka sling yang menjerat kakinya. Harimau akan menjalani rehabilitasi di suaka,” jelas Rudianto.

Harimau mendapat perawatan di Sanctuary Harimau Barumun, Paluta.

Photo :
  • Istimewa/VIVA Medan
500 Warga Sumut Ikuti Program Mudik Gratis Lebaran Tiba di Belawan Medan

Kasus terjeratnya harimau bukanlah kasus pertama di Dolok Panribuan. Pada Mei 2017, seekor harimau sumatra juga terkena jerat sling di Desa Parmonangan. Harimau yang dinamai Monang itu, sampai saat ini menjadi penghuni Sanctuary Harimau Barumun.

Jerat sling baja memang menjadi masalah serius bagi eksistensi harimau. Kasus demi kasus masih terjadi setiap tahunnya. Publik tentu masih ingat dengan kasus terjeratnya tiga harimau sekaligus di Kabupaten Aceh Timur, Aceh pada April 2022 lalu. Dua orang ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus itu. Mereka diduga sengaja memasang jerat untuk harimau.

Halaman Selanjutnya
img_title