Jumlah Kasus Stunting di Sumut Turun Jadi 21,1 Persen

Kadis Kominfo Sumut, Ilyas S Sitorus.
Sumber :
  • Istimewa/MEDAN VIVA

VIVA – Berdasarkan survei status gizi Indonesia (SSGI) 2022, angka prevalensi atau jumlah kasus stunting di Sumatera Utara (Sumut) berhasil turun 4,7 persen menjadi 21,1 persen. Sebelumnya di tahun 2021 prevalensi stunting mencapai 25,8 persen. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut pun mengklaim telah berhasil menekan angka stanting. 

Maju Jadi Kandidat Cawagub Sumut 2024, Ketua DPP Pujakesuma Daftar ke Golkar

Data tersebut dari Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin pada rapat kerja nasional Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). 

"Alhamdulillah, kemarin dipaparkan Menkes prevalensi stunting Sumut turun sekitar 4,7 persen menjadi 21,1 persen,” kata Kepala Dinas Kominfo Sumut, Ilyas Sitorus, Kamis 26 Januari 2023. 

Sinyal Dukungan ke Edy Rahmayadi, PKS : Pertimbangan Melanjutkan Kerja Sama

Baca juga:

Penurunan prevalensi stunting akan terus diupayakan turun oleh Pemprov Sumut bersama-sama dengan seluruh pihak termasuk pemerintah kabupaten/kota. Pada tahun 2024 Pemprov Sumut menargetkan menekan angka stunting hingga 14 persen. 

Apresiasi Pergerakan DPW Sumut, Ketum GARPU Pietra M. Paloh Dorong Kader Maju Pilkada Serentak

"Penurunan angka stunting tidak bisa dicapai sendiri. Penurunan hingga 4 persen itu kerja keras bersama seluruh pihak. Kami akan terus berupaya menurunkan stunting di Sumut. Kami pun optimis target tercapai," kata Ilyas. 

Halaman Selanjutnya
img_title