Dorong Pertumbuhan Inklusif, Asian Agri Salurkan Bantuan Usaha dan Pendidikan di 2 Desa

Asian Agri salurkan bantuan paket pendidikan dan usaha kepada warga di dua desa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumut.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Dorong penyediaan akses pendidikan berkualitas atau Promote Quality Education (PQE) dan pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)/ Small Medium Entrepreneurships (SME), perusahaan perkebunan kelapa sawit terbesar di Indonesia, Asian Agri menyerahkan paket bantuan perlengkapan sekolah dan paket usaha.

Gelapkan Dana Desa Rp740 Juta untuk Bayar Utang, Eks Kades di Labura Ditangkap

Penyerahan paket bantuan perlengkapan sekolah dan paket usaha tersebut, dilakukan Asian Agri melalui unit bisnisnya, PT Supra Matra Abadi Kebun Aek Nabara (PT SMA-KAN) dan PT Indo Sepadan Jaya (PT ISJ) kepada masyarakat yang ada di sekitar area operasional. Yakni di Desa Perbaungan Kecamatan Bilah Hulu dan Desa Kampung Padang Kecamatan Pangkatan, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut).

Regional Control  Asian Agri Sumut, Herman Sembiring menuturkan, SME & PQE, tersebut merupakan bentuk partisipasi perusahaan guna mendorong bidang kewirausahaan dan pendidikan. Katanya, hal ini komitmen 4 pilar strategis salah satunya pertumbuhan inklusif. Dimana perusahaan mendorong partisipasi yang kuat agar masyarakat yang ada di sekitar area operasional dapat memiliki kualitas hidup terbaik.

Bantu BBKSDA Sumut, PT Rapala Kuburkan Gajah Mati di Kabupaten Langkat

"Untuk bantuan SME diberikan bantuan perlengkapan usaha kepada 2 (dua) wirausahawan dari Desa Perbaungan dan Desa Kampung Padang. Sedangkan paket pendidikan, diberikan bantuan berupa perlengkapan sekolah kepada 30 siswa tingkat SD, SLTP dan SLTA yang terletak di dua desa tersebut," ungkap Herman saat penyerahan paket usaha dan pendidikan tersebut di Aula kantor Camat Bilah Hulu pada selasa, 19 September 2023.

Katanya, pada tahun 2022, Asian Agri wilayah Sumatera Utara telah melakukan kegiatan serupa dengan memberikan bantuan kepada 74 siswa dan 2 orang kejar paket C dan bantuan usaha kepada  4 (empat) UMKM, yaitu kepada pengusaha keripik pisang, peternak ikan kolam bioflog, peternak sapi dan peternak bebek.

Dipicu Perselingkuhan, Pria di Labuhanbatu Bunuh Satpam Perusahaan Kelapa Sawit

"Tahun ini, PT SMA-KAN dan PT ISJ akan melanjutkan memberikan bantuan paket pendidikan kepada 44 siswa/siswi dan juga 3 wirausahawan yang berada di 3 desa. Ini menunjukkan keseriusan perusahaan untuk mewujudkan Komitmen AA2030,” jelas Herman. 

Manager HRD Asian Agri, Hendra Kusuma menambahkan, para penerima bantuan UMKM dan pendidikan telah dikoordinasikan terlebih dahulu ke pihak terkait, yaitu dalam hal ini pemerintah desa dan sekolah agar tepat sasaran. Kriteria penerima bantuan pendidikan adalah siswa/siswi SD, SLTP dan SLTA keterangan pihak sekolah dan desa dalam kategori kurang mampu.

"Sementara untuk UMKM mereka yang memiliki kemauan untuk terus maju, ini kita kooordinasikan dengan pihak desa juga. Dimana 10 persen dari keuntungannya nanti akan kita serahkan kepada desa untuk seterusnya diserahkan kepada warga yang kurang mampu," jelas Hendra.

Sedangkan Camat Bilah Hulu, Muhammad Kamisdan Ritonga dan Camat Pangkatan Datar Sirait berterima kasih kepada Asian Agri yang sangat peduli dengan pendidikan dan pelaku UMKM. Anak-anak sekolah dan pelaku UMKM yang menerima bantuan adalah orang-orang yang terpilih sesuai kategori dan pertimbangan yang telah ditetapkan.

“Kami berterima kasih atas kepedulian Asian Agri kepada masyarakat kami, khususnya untuk para siswa dan pelaku UMKM. Kepada para penerima bantuan, manfaatkanlah bantuan ini, dan bermimpilah dan kejarlah mimpi itu. Disiplin dan kemauan harus selalu diterapkan dalam keseharian," kata Kamisdan.

"Tumbuh dan berkembanglah menjadi generasi yang bermanfaat, taat kepada orang tua dan guru. Insya Allah, apa yang dicita-citakan dapat terwujud. Kami berharap agar Asian Agri juga dapat terus tumbuh dan berkembang serta semakin jaya dan semakin sukses” tambah Datar.

Koordinator CSR Asian Agri Wilayah Sumut, Aris Yuneidi memaparkan bahwa  bantuan yang diberikan dalam rangka mendorong terwujudnya pengembangan SME diberikan kepada wirausahawan kue kering di Desa Perbaungan berupa mesin mixer, mesin sealer, kompor gas, dan sebagainya.

Sedangkan bagi wirausahawan pangkas rambut di Desa Kampung Padang  diberikan bantuan berupa renovasi rumah pangkas, instalasi listrik, AC, mesin pangkas, dsb. 

Aris juga menjelaskan bantuan pendidikan untuk SD, SLTP dan SLTA yang diberikan adalah seragam sekolah, sepatu sekolah, tas sekolah, peralatan tulis dan buku penunjang sekolah.