Diganjar Kartu Kuning dari UNESCO, BPODT Siap Bantu TCUGGp Sumut Soal Penataan Danau Toba

VIVA Medan - Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), UNESCO menjatuhkan kartu kuning atau peringatan, kepada Toba Caldera Global Geopark atau Geopark Kaldera Toba atas minimnya aksi, yang dilakukan oleh badan pengelola Toba Caldera Unesco Global Geopark (TCUGGp) Sumut.

Menyikapi hal itu, Direktur Utama (Dirut) Badan Otorita Pelaksana Danau Toba (BPODT), Jimmy Bernando Panjaitan mengatakan bahwa pihaknya siap mendukung BPTCUGGp, untuk membenahi atau penataan kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba.

Menurut Jimmy sebagaimana rekomendasi UNESCO agar terhindar dari kartu merah. Untuk itu, ia mengajak seluruh stekholder untuk membahas soal kartu kuning tersebut. Termasuk, dia dalam waktu dekat akan bertemu dengan Pj Gubernur Sumut, Hassanudin.

"Sudah merencanakan untuk bertemu dengan Pj Gubernur Sumatera Utara, dalam rangka mendorong penyegaran organisasi BPTCUGGP dan jajarannya yang telah dibentuk oleh Gubernur Sumut," kata Jimmy dalam keterangan tertulis, diterima VIVA, Jumat 15 September 2023.



Presiden RI, Joko Widodo meresmikan pelabuhan penyeberangan di Danau Toba.

Photo :

• Fanpage Presiden Jokowi

Jimmy mengatakan pada prinsipnya, BPODT siap menyukseskan Kaldera Toba untuk tetap sebagai anggota UNESCO Global Geopark. Sehingga dapat bersama-sama mengembangkan Danau Toba lebih baik lagi kedepannya.

"BPODT juga siap, membantu untuk melakukan sosialisasi Geopark Kaldera Toba ke lembaga pendidikan, lembaga agama, lembaga adat di Kawasan Danau Toba dan membuat signage geopark di Toba Caldera Resort," sebut Jimmy.

Halaman Selanjutnya

Jimmy mengungkapkan pihaknya saat ini, BPODT sedang mengembangkan produk wisata, berbasis geotrail dan ekowisata. Yang akan mengupayakan Danau Toba sebagai episentrum kegiatan di luar ruangan arau outdoor activity dengan multi aktivitas.