Pasangan Anies-Cak Imin Deklarasi, Ketua NasDem Sumut: Berjuang Bersama, Menang Satu Putaran

Ketua DPW Nasdem Sumut, Iskandar, ST.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

"Kami akan berjuang bersama partai koalisi, semua relawan, simpatisan dan seluruh masyarakat untuk memenangkan pasangan Anies Rasyid Baswedan dan Muaimin Iskandar satu putaran di Sumut," tegasnya.

Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah, Ketua NasDem Sumut : Tanpa Mahar

Untuk mewujudkan hal itu, lanjut Iskandar, NasDem Sumut bergerak cepat melakukan konsolidasi di tingkat internal. Baik kepada seluruh kader, Caleg dan struktur partai maupun simpatisan. Kemudian, NasDem Sumut akan melakukan konsolidasi dengan partai koalisi untuk menyusun program-program kerja. Terakhir NasDem akan bekerja sama dengan para relawan.

"Dalam waktu dekat ini kami segera melakukan konsolidasi. Jadi, semua tingkatan dan semua kekuatan yang ada akan kami satukan untuk memenangkan pasangan ini satu putaran di Sumut," ucapnya dengan keyakinan kuat.

Tak Bisa Tentukan Sebagai Oposisi, Anies Baswedan Tetap Usung Perubahan

Menurut Iskandar, keyakinan NasDem bahwa pasangan Anies-Cak Imin menang dalam satu putaran bukan tanpa dasar. Pertama, NasDem merasakan denyut nadi masyarakat ingin akan perubahan, dan perubahan itu ada pada sosok Anies Rasyid Baswedan. Kemudian hari ini diperkuat lagi oleh Ketum PKB, Muhaimin Iskandar yang diketahui mempunyai basis cukup kuat di Jawa Timur, Jawa Tengah dan beberapa daerah lainnya.

"Kami yakin dengan kerja keras dan semua usaha yang dilakukan, kami yakin Sumut akan 50 persen + 1. Mudah-mudahan di daerah lain juga punya keyakinan dan keinginan yang sama untuk memenangkan pasangan ini satu putaran," katanya.

Jaring Dukungan, Edy Rahmayadi Ambil Formulir Cagub Sumut 2024 di PKB

Menanggapi bagaimana menghadapi tudingan-tudingan miring pascapendeklarasian pasangan ini, Iskandar menyebut bahwa seorang Anies Rasyid Baswedan sudah kenyang dengan ucapan atau kampanye yang memang memojokkannya. Namun dia tidak memberikan respon, sebab semua itu pada akhirnya akan menghilang karena rekam jejak Anies Baswedan sendiri.

Begitu juga dengan tuduhan seolah-olah Anies dan Partai NasDem disebut pengkhianat. Bagi Iskandar siapa sebenarnya yang berkhianat? Menurutnya seseorang bisa disebut pengkhianat jika dia meninggalkan koalisi dan komitmen. Sampai saat ini Anies dan Ketum Partai NasDem justru masih tetap dalam komitmen, yaitu membawa pasangan yang diusung partai koalisi untuk menang.

Halaman Selanjutnya
img_title