Pasangan Anies-Cak Imin Deklarasi, Ketua NasDem Sumut: Berjuang Bersama, Menang Satu Putaran
- BS Putra/VIVA Medan
"Artinya apa? Artinya NasDem sendiri tidak punya kepentingan apapun. Ketum kita juga tidak mau untuk dicalonkan sebagai Capres atau Cawapres. Malah Ketum kita tidak ingin masuk dalam kandidat wakil presiden mendampingi Anies," ucap Iskandar.
Bukan sekadar mengikuti kontestasi Pilpres dan hanya untuk hura-hura atau melengkapi, tapi untuk menang. Dan untuk menang tentu perlu strategi. Perlu mencari pasangan yang sangat cocok untuk Anies Baswedan. Pasangan yang bisa memberi daya dorong atau kekuatan baru untuk menambah suara Anies. NasDem dan Anies melihat potensi itu ada pada Muhaimin Iskandar.
"Menurut kami, siapa yang meninggalkan koalisi itu sebenarnya yang layak disebut sebagai pengkhianat, kerena dia yang meninggalkan. Kalau memang ikhlas dan tulus, dia tidak akan tinggalkan koalisi ini. Sebab, koalisi ini mengusung Anies untuk membawa kebaikan kepada masyarakat Indonesia," jelas Iskandar.