Kenangan Manis Haji Hanif, Wagub Sumut Luncurkan Buku Dadak Tidak Pernah Pergi
- Istimewa/MEDAN VIVA
“Saya belajar dengan beliau, banyak hal keteladanan, perjuangan hidup, keteguhan prinsip serta sedekahnya menolong banyak orang,” katanya.
Almarhum Haji Anif, katanya meninggalkan peradaban, tradisi dan nilai-nilai baik yang sejwlan dengan nafas islam.
“Tak kalah penting almarhum punya legasi, beliau bukan meninggalkan gedung hemat saya, tapi beliau meninggalkan peradaban, meninggalkan tradisi, meninggalkan nilai-nilai dan apa yang dilakukannya ini sejalan dengan nafas Islam yakni kasih sayang itu sendiri,” katanya.
“Peninggalan beliau lebih banyak daripada yang kami tulis ini, Almarhum Haji Anif lebih luas dari yayasannya, lebih hebat dari yang kita kenal,” tuturnya.
Acara peluncuran disertai dengan pembahasan buku menghadirkan Musa Rajekshah sebagai pembicara kunci (keynote speaker), Gus Dhofir, Rektor UINSU Prof Nurhayati serta GM Alex Media Wahyu Raharjo.