Antisipasi Dampak El Nino, Asian Agri Tingkatkan Ancaman Karhutla

Asian Agri gelar pelatihan karhutla antisipasi ancaman dampak El Nino.
Sumber :
  • Istimewa/MEDAN VIVA

VIVA Medan - Peningkatan kewaspadaan ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dilakukan Asian Agri sebagai langkah antisipasi dampak dari fenomena iklim El Nino yang akan memicu cuaca panas ekstrem di Indonesia.

Petani di Nias Barat Tewas Ditikam, Pelaku Serahkan Diri ke Rumah Camat dan Dihakimi

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak fenomena iklim El Nino akan memicu cuaca ekstrem di Indonesia pada Agustus-Oktober 2023 dan akan berlanjut hingga awal 2024.

Adapun sejumlah daerah yang diperkirakan akan terdampak cukup parah akibat adanya El Nino adalah Sumatera bagian tengah hingga Selatan, Riau bagian Selatan, Jambi, Lampung, Banten, hingga Jawa Barat.

235 Petani di Simalungun Terima 31.604 kg Pupuk dari PP Lonsum

Guna mengantisipasi ancaman dan dampak El Nino Tahun 2023, pemerintah telah mempersiapkan berbagai langkah mitigasi, terutama dalam hal pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta kekeringan dengan memastikan ketersediaan air bersih dan pangan pada musim kemarau.

Asian Agri, perusahaan perkebunan kelapa sawit yang tersebar di Sumatera Utara, Riau dan Jambi ikut berperan aktif membantu pemerintah dalam pencegahan karhutla dan juga dampak yang disebabkan oleh El Nino.

48.846 Kg Pupuk Diserahkan Lonsum ke 455 Petani di Batubara

Selain melakukan pemantauan hotspot, petugas patroli perusahaan juga mengajak masyarakat sekitar untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya karhutla, terutama di desa yang memiliki potensi tinggi terjadi kebakaran.

Tim Gabungan padamkan kebakaran hutan dan lahan di Humbahas (ilustrasi).

Photo :
  • Istimewa/MEDAN VIVA
Halaman Selanjutnya
img_title