4 Polisi Disandera Hingga Disiram Air Keras, Saat Tangkap Pelaku Pembunuhan di Langkat

Polisi amankan bentrokan antar OKP saat tangkap pelaku pembunuhan di Langkat.
Sumber :
  • Istimewa/MEDAN VIVA

Masyarakat meminta kepada pihak kepolisian untuk tidak membawa seorang pria berinisial EB. Akibatnya, 4 petugas kepolisian sempat disandera warga, yang merupakan anggota Satuan Reserse Kriminal Polres Langkat.

Jalan Alternatif Langkat-Karo Longsor, Sisakan 1 Meter yang Bisa Dilalui Pengendara

Tidak sampai disitu saja, mobil Avanza BK 1441 XL milik anggota polisi berinisial Aipda AH ikut jadi sasaran amukan sejumlah orang. Kondisi mobil mengalami pecah pada kaca bagian depan, samping dan belakang yang diduga akibat dilempari hingga dipecahkan pakai batu oleh masyarakat.

"Kami Polres Binjai membantu Polres Langkat melakukan penangkapan. Penanganan kasus perkaranya di Polres Langkat," ucap Riswansyah.

Komunitas 234 SC dan RNR Beri Penghargaan ke Kapolres Binjai

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Binjai, AKP M Rian Permana membenarkan seorang anggota polisi, Aipda JB mendapat siraman air keras dan sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis. Kemudian, sudah membuat laporan ke Polres Binjai.

"Benar, ada anggota Polres Langkat yang membuat laporan ke Polres Binjai. Untuk informasi lebih lanjut, ke Satreskrim Polres Langkat saja ya, karena penanganan kasus di Polres Langkat," jelas Rian.

Pilkada Langkat, Rizky Yunanda Sitepu Daftarkan Diri ke Tujuh Parpol

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Langkat, AKP Luis Beltran Marissing membenarkan peristiwa tersebut. Namun, ia enggan menjelaskan secara kronologis kejadian, karena masih fokus penanganan perkara bentrokan tersebut.

"Nanti informasi lengkapnya untuk pemberitaan disampaikan oleh Kasi Humas Polres Langkat," jelas Luis.

Halaman Selanjutnya
img_title