Hari Dharma Karya Dhika ke-78, Lapas Siborongborong Gelar Bakti Sosial Pengentasan Stunting
- Dok Lapas Siborongborong
VIVA Medan - Aksi sosial pengentasan Stunting dilakukan Kelas IIB Siborongborong dalam rangka Hari Dharma Karya Dhika ke-78. Penekanan stunting ini, Lapas Siborongborong memberikan bantuan sosial kepada warga di Kecamatan Siborongborong,Tapanuli Utara (Taput), Sumatra Utara (Sumut).
Pemberian bantuan sosial dipimpin Kalapas Kelas IIB Siborongborong, Parlindungan Siregar, diberikan kepada warga sebagai bentuk perhatian dan keseriusan Lapas Siborongborong turut serta dalam pengentasan stunting, yang berlangsung Jumat 28 Juli 2023. Bersama pejabat struktural dan staf Lapas Siborongborong, pemberian bantuan sosial dilakukan dengan mengendarai sepeda motor mendatangi warga yang membutuhkan.
“Saya berharap semoga bakti sosial ini memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar Lapas yang mengalami stunting sehingga kebutuhan akan gizi bisa terpenuhi dan menambah asupan gizi bagi anak yang mengalami stunting," ungkap Parlindungan Siregar didampingi KPLP Lapas Siborongborong, Yustina Arif dalam keterangan tertulisnya, Sabtu 29 Juli 2023.
Tak hanya pemberian bantuan sosial berupa makanan bergizi yang diberikan, dokter Lapas Siborongborong juga turut serta dalam aksi sosial itu. Disini, dokter bertugas memberikan sosialisai dan konsultasi tentang stunting kepada masyarakat juga mengingatkan pentingnya pemberian gizi kepada anak sejak dalam kandungan.
Selain bakti sosial menyambut Hari Lahir Kemenkumham ke-78 tersebut, Lapas Siborongborong Kanwil Kemenkuham Sumut juga melaksanakan sejumlah kegiatan seperti pekan olahraga dan donor darah.
Aksi serupa juga dilakukan Darma Wanita Persatuan (DWP) Kantor Wilayah Kemenkumham Sumut, di Rumah Tahanan Negara Kelas I Medan, Jumat 28 Juli 2023. Aksi tersebut mendorong peran aktif keluarga dan komunitas untuk mengubah perilaku dan menerapkan gaya hidup bersih dan sehat di lingkungannya menjadi kunci utama pencegahan stunting.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sumut, Imam Suyudi menyebutkan, DWP sebagai organisasi perempuan yang sangat besar dan tersebar di seluruh Indonesia, untuk turut bergerak aktif dalam menyuarakan, mensosialisasikan dan mempraktikan upaya-upaya pencegahan stunting dalam kehidupan bermasyarakat serta percepatan penurunan stunting di Indonesia demi mewujudkan cita-cita mulia Indonesia Layak Anak (IDOLA) Tahun 2030 dan Indonesia Emas Tahun 2045.
