Pandangan Gubernur Sumut Terkait Tembak Mati Begal: Pengadilan Menentukan

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.
Sumber :
  • BS Putra/MEDAN VIVA

VIVA Medan - Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi menyampaikan pandangannya terkait aksi kehajatan jalan seperti begal. Mantan Pangkostrad itu, menjelaskan bahwa menembak mati seorang memiliki aturan. Walaupun itu, pelaku begal.

Xtrim Medan Gelar Event MAX-5, Ratusan Crosser Tanah Air akan Hadir

"Menembak orang itu, disini harus (ada keputusan) pengadilan menentukan," sebut Gubernur Sumut dalam postingan video di akun instagramnya, @edy_rahmayadi dikutip VIVA, Kamis pagi, 20 Juli 2023.

Video tersebut, dalam pemaparan Gubernur Sumut dalam penanganan begal pada acara silaturahmi Forkompimda Sumut bersama dengan masyarakat Kabupaten Langkat, beberapa hari lalu. 

Musrenbang RPJPD, Pj Gubernur Sumut Paparkan Visi Misi Pembangunan 2025-2045

Mantan Pangdam I Bukit Barisan itu, mengingatkan kepada petugas kepolisian, dalam melakukan tindak tegas terukur terhadap pelaku begal. Untuk melakukan penembakan ada tahapan. Diawal tembakan ke udara, baru ditembak di bagian kaki, bukan bagian kepala yang mematikan.

"Kalau polisi, dor dor dor (ke atas) dor (baru kaki), gak langsung kepala, kaki," sebut Gubernur Edy sembari memperagakan dengan tangannya.

PSAWI Sumut Target 3 Emas PON 2024, Sempat Kesulitan Cari Atlet hingga Disangka Penculik

Gurbernur Edy juga menjelaskan bagaimana mengatasi aksi kehajatan jalan seperti begal, yang meresahkan masyarakat. Mantan Pangkostrad itu, mengatakan berantas begal jangan kepolisian, yang dilibatkan. Tapi, diikutsertakan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Tim Satpol PP bersama TNI amankan kelompok remaja membawa senjata tajam.

Photo :
  • Instagram @edy_rahmayadi
Halaman Selanjutnya
img_title