MUI Periksa Pimpinan Sendang Sejagat Terkait Video Wanita Jadi Imam Salat Laki-laki

Kolase potongan video seorang wanita menjadi imam salat dengan makmum laki-laki.
Sumber :
  • Istimewa/MEDAN VIVA

"Pengikutnya, masih kita dalami. Kalau kita lihat, dalam petikan hasil keterangan mereka buat sekitar 5 sampai 10 orang. Kita belum tahu persis jumlahnya. Hari ini lah, kita mintai keterangan dan dalami," sebut Zulkifli.

PLTA Batu Gajah di Langkat Mampu Menghasilkan Listrik 16 Mega Watt

Zulkifli mengungkapkan pihaknya akan menelusuri keseluruhan Padepokan itu, termasuk asal-usul dana mereka dapatkan untuk memproduksi video konten tersebut, hingga melakukan aktivitas yang lain.

"Sesungguhnya, kita akan memintai keterangan, berapa orang jumlah mereka. Lalu, kegiatan apa dibuat. Kalau ada penyandang dana memberikan dana tertentu juga," ucap Zulkifli.

Diisukan Tewas Diterkam Harimau, Ternyata Wanita Lansia Ini Dibunuh Kekasihnya

Zulkifli meminta keterangan tersebut, tidak lepas melakukan antisipasi terjadi ajaran sesat hingga ancaman bagi Tanah Air berupa aksi terorisme dan radikalisme. Hal itu, menjadi antispasi dilakukan MUI Kabupaten Langkat.

"Kita takut juga, ada semacam selain penyesatan terhadap agama islam kita. Kita khawatir juga, kita takut juga semacam ancaman terhadap negara kita. Kedok seperti ini, tapi khawatir didalamnya ada teroris, radikal dan sebagainya. Perlu kita sikapi dengan segara mungkin," kata Zulkifli.

Viral! Aksi Pencurian Pipa Besi Jembatan di Siang Bolong, Polisi Ringkus Pelaku

Dalam video klarifikasi tersebut, pimpinan Padepokan Sendang Sejagat, Sunaryo alias Mas Karyo, mengungkapkan bahwa video itu, merupakan video hiburan atau video konten berupa film pendek di YouTube dengan judul 'Pesantren Sesat Dapat Menghapus Dosa'.

"Dalam kesempatan ini, saya disaksikan oleh pihak-pihak terkait, ada bapak dari bapak Kapolsek, bapak Koramil bapak Camat, bapak Ketua MUI. Disini saya klarifikasi terkait video yang viral. Yang mana mereka, yang telah memotong-motong video yang kami buat," sebut Mas Karyo dalam video klarifikasi diterima VIVA, Sabtu malam, 1 Juli 2023.

Halaman Selanjutnya
img_title