Gubernur Sumut: Pencemaran Air Danau Toba Sudah Mengkhawatirkan
- Dok.Pemprov Sumut
Sementara itu, Bupati Karo Corry Sriwaty Sebayang, mengatakan terkait masalah kebakaran hutan pihaknya sedang mengedukasi masyarakat. Salah satunya adalah mengedukasi terkait dampak buruk tradisi pembakaran hutan saat musim kering.
"Ada tradisi seperti itu sekarang kita edukasi masyarakat kalau itu berbahaya dan akan merusak hutan dan lingkungan. Dampak buruknya akan dirasakan kita semua," katanya.
Dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup kali ini DLHK Sumut juga memberikan bantuan kepada masyarakat dan menebar benih ikan ke Danau Toba. Bantuan tersebut antara lain komposter, benih, dan alat-alat pertanian.
Sebelumnya, DLHK juga sudah menuangkan eco-enzyme sebanyak 5 ton di kawasan Tiga Ras, Simalungun. DLHK Sumut juga sudah melakukan kegiatan pembersihan di sekitar Danau Toba.
"Ini semua bentuk kepedulian kita terhadap lingkungan, dan harapannya diikuti berbagai pihak, karena sesungguhnya masyarakatlah yang pemeran utama dalam upaya memelihara hutan dan lingkungan, dan dampaknya juga mereka yang paling merasakan," kata Kata Kepala DLHK Sumut, Yuliani Siregar.
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini juga dihadiri Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Pol Panca Putra Simanjuntak, Kasdam I/BB Ricky Nawawi, Bupati Tapanuli Selatan Dolly Putra Parlindungan Pasaribu, dan Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting. Kemudian, Inspektur Daerah Sumut Lasro Marbun, Kadis Kominfo Sumut Ilyas S Sitorus, Forkopimda Kabupaten Karo, organisasi-organisasi pencinta lingkungan, dan organisasi perangkat daerah terkait lainnya.