Jalan Nasional, Provinsi Hingga Kabupaten di Sumut Banyak Rusak, Edy Rahmayadi: Saya Minta Maaf
- BS Putra/MEDAN VIVA
VIVA Medan - Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi bercerita tentang kondisi jalan rusak, yang menjadi perhatian khusus Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut. Hal itu, tidak lepas infrastuktur baik berdampak dengan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat, yang meningkat.
"Saya tanya kepada Ketua DPRD Sumut (Baskami Ginting), bang apa yang harus aku omongin. Omongin satu, yang masih menjadi persoalan (infrastruktur di Sumut)," ucap Gubernur Sumut dalam sambutannya, pada Pembukaan Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) ke-49 tahun 2023, Jumat malam, 16 Juni 2023.
Mantan Ketua Umum PSSI itu, secara detail menyebutkan jalan berstatus jalan nasional di Sumut, panjangnya 2.600 kilometer. Namun, dari 2.600 kilometer itu, terdapat sekitar 800 kilometer, yang sangat memprihatinkan.
"Itu butuh kepedulian, yang saya mohon maaf. Yang merasakan (jalan rusak) ini, adalah rakyat kita, berada di Kabupaten/Kota," ucap Gubernur Edy.
Kemudian, Gubernur Edy mengungkapkan jalan status jalan provinsi, panjangnya 3.000,5 kilo meter.
"Jalan yang terpanjang di dunia, jalannya provinsi ini. Jalan kita, yang rusak ini adalah 926 kilo. Harus menjadi perhatian kita," ucapnya.
Gubernur Edy mengungkapkan mendapatkan restu dari Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting dan anggota DPRD Sumut. Pihak Pemprov Sumut melakukan pembangunan infrastruktur atau jalan di Sumut atau dikenal dengan proyek Rp 2,7 triliun.
