Respon Gubernur Sumut Terkait Jalan Desa di Deliserdang di Jual ke Swasta Rp1,6 Miliar

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.
Sumber :
  • BS Putra/MEDAN VIVA

Gubernur Edy mengatakan dirinya meminta administrasi proses penjualan jalan tersebut dan langsung mempelajarinya. Sehingga mantan Ketua Umum PSSI itu, menilai tidak ada satu ketentuan dan peraturan yang dilanggar di dalam penjualan jalan tersebut.

Pemprov Sumut Terus Tingkatan Digitalisasi Birokrasi dan Pelayanan Publik

"Saya melaporkan administrasinya, saya baca tidak ada yang salah. Setelah (diberitakan) saya mengecek, administrasi lengkap. Saya hal tidak perlu, tidak usah. Kalau memang itu, benar salah, Gubernur yang turun itu," tutur Gubernur Edy.

Warga protes Jalan Pertahanan I Dusun II Desa Muliorejo dijual.

Photo :
  • BS Putra/MEDAN VIVA
Pedagang Martabak Dipolisikan Dishub Medan, Bobby Nasution Minta Laporan Dicabut

Selain itu, Gubernur Edy mengungkapkan bahwa Pemkab Deliserdang bersama PT Latexindo sudah membangun jalan alternatif, pengganti jalan yang jual itu. Dengan tujuan, untuk akses jalan umum dapat dilalui masyarakat.

"Ada jalan alternatif, sebagai jalan pengganti jalan itu. Tidak masalah, secara riil," kata Edy.

Memuluskan Langkah ke Pilgub Sumut 2024, Edy Rahmayadi Mendaftar ke PAN

Gubernur Edy mengatakan bahwa ada oknum-oknum mencoba mempolitisasi situasi penjualan jalan yang merupakan aset negara tersebut, membawa ke ranah publik dan menjadi sorotan media.

"Hanya ada orang-orang yang tidak puas dengan itu. Saya tidak tahu itu. Ini politisir, sampai keluar di televisi, malu Sumut ini," ucap Mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.