Respon Gubernur Sumut Terkait Jalan Desa di Deliserdang di Jual ke Swasta Rp1,6 Miliar

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.
Sumber :
  • BS Putra/MEDAN VIVA

Gubernur Edy mengatakan dirinya meminta administrasi proses penjualan jalan tersebut dan langsung mempelajarinya. Sehingga mantan Ketua Umum PSSI itu, menilai tidak ada satu ketentuan dan peraturan yang dilanggar di dalam penjualan jalan tersebut.

Donny Setha Aklamasi Terpilih Pimpin POSSI Sumut 2025-2029

"Saya melaporkan administrasinya, saya baca tidak ada yang salah. Setelah (diberitakan) saya mengecek, administrasi lengkap. Saya hal tidak perlu, tidak usah. Kalau memang itu, benar salah, Gubernur yang turun itu," tutur Gubernur Edy.

Warga protes Jalan Pertahanan I Dusun II Desa Muliorejo dijual.

Photo :
  • BS Putra/MEDAN VIVA
Dugaan Kekerasan Seksual terhadap Mahasiswi UIN Sumut, Ustaz di Medan Dipolisikan

Selain itu, Gubernur Edy mengungkapkan bahwa Pemkab Deliserdang bersama PT Latexindo sudah membangun jalan alternatif, pengganti jalan yang jual itu. Dengan tujuan, untuk akses jalan umum dapat dilalui masyarakat.

"Ada jalan alternatif, sebagai jalan pengganti jalan itu. Tidak masalah, secara riil," kata Edy.

Gubernur Sumut Ingin Nias Tidak Lagi Jadi Daerah Tertinggal di Indonesia

Gubernur Edy mengatakan bahwa ada oknum-oknum mencoba mempolitisasi situasi penjualan jalan yang merupakan aset negara tersebut, membawa ke ranah publik dan menjadi sorotan media.

"Hanya ada orang-orang yang tidak puas dengan itu. Saya tidak tahu itu. Ini politisir, sampai keluar di televisi, malu Sumut ini," ucap Mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.