Pengurus POGI Sumut Dilantik, Siap Kolaborasi dengan Pemerintah Turunkan Angka Kematian Ibu

Pelantikan Pengurus POGI Sumut periode 2022-2025.
Sumber :
  • Dok Pemprov Sumut

VIVA Medan - Pengurus Perkumpulan Obstetri Ginekologi Indonesia (POGI) Cabang Sumatera Utara (Sumut) periode 2022-2025 resmi dilantik, di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Medan, Minggu 21 Mei 2023.

Rapat Paripurna HUT ke-76, Pj Gubernur Pamer Capaian Sumut Lebih Baik dari Nasional

Pelantikan dilakukan oleh Ketua Pengurus Pusat POGI Prof. Dr. dr. Yudi Mulyana Hidayat, Sp.O.G, Subsp, Onk, D.MAS, M.Kes dan turut dihadiri Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. Ketua POGI Sumut Dr dr Johny Marpaung, M.Ked (OG), Sp. O.G, Subsp.K.Fm.

Ketua POGI Sumut, Dr.dr Johny Marpaung menyampaikan, bahwa saat ini anggota POGI Sumut berjumlah sekitar 298 orang dokter yang tersebar di 33 Kabupaten dan Kota di Sumut. Namun, ia mengakui, keanggotaan POGI ini terbilang masih cukup kecil di sejumlah daerah seperti, di kepulauan Nias, Kabupaten Paluta dan Palas. Sehingga, pihaknya mendorong kepala daerah agar membuat suatu kebijakan agar para dokter spesialis kebidanan dan kandungan betah.

Golkar antara Ijeck dan Bobby di Pilgubsu, Pengamat Sorot Kepentingan Elit Jakarta

"Tapi, memang sebetulnya itu bisa lebih, bagaimana supaya spesialis itu bisa betah disana, dia mau berlama-lama dan tidak minta pindah cepat cepat, itu juga sudah kita diskusikan dengan pak gubernur, bagaimana supaya kepala daerah itu, yang membuat kebijakan itu, bisa membuat spesialis itu betah," kata Johny.

Dia menyebutkan, hingga saat ini angka kematian ibu di Sumut masih sangat tinggi. Karena itu, POGI Sumut terus berupaya mendorong anggotanya untuk terus bekerja sesuai dengan standar yang berlaku dan sesuai dengan kompetensinya.

PKS Sumut Siapkan Kader Terbaik dan Potensial untuk Bertarung di Pilkada 2024

"Mudah-mudahan POGI Sumut ini bisa, pogi inikan anggotanya spesialis kebidanan dan kandungan, tentu menolong ibu-ibu baik yang hamil maupun yang tidak, karena memang angka kematian ibu itu masih tinggi, sehingga bisa menolong ibu ibu hamil baik yang ada di kabupaten kota, supaya tidak terlantar, tidak terbengkalai persalinannya, sehingga dia bisa melahirkan dengan aman dan selamat," ujarnya.

"Kalau dia melahirkan sehat dan selamat tentu angka kematian ibu juga bisa kita tekan, jadi sebetulnya peran POGI itu adalah membantu, dalam hal ini pemerintah Pemprov Sumut sebagai media mendorong anggota POGI untuk melaksanakan tugas di tempat masing masing," sambungnya.

Halaman Selanjutnya
img_title