PSMS Medan Dijual, Manajemen: Kami Tahu Diri

VIVA Medan - Manajemen PSMS Medan membuka diri untuk berpindahnya kepemilikan tim berjuluk Ayam Kinantan itu. Ini dilakukan usai PSMS lagi-lagi mentok di Liga 2 dan gagal lolos ke Liga 1.

Kabar PSMS Medan dijual ini semakin menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola Sumatera Utara. 

Pengelola PSMS, Direktur Utama PT Kinantan Medan Indonesia (KMI), Arifuddin Maulana Basri, akhirnya buka suara terkait masa depan klub berjuluk Ayam Kinantan tersebut.

Arifuddin menjelaskan bahwa pihaknya terbuka terhadap kemungkinan perubahan kepemilikan, meski hingga saat ini belum ada keputusan resmi.

"Terkait polemik pindah tangan kepemilikan PSMS, kami sedang menunggu kabar dari calon pembeli. Yang tanya banyak, tapi belum tahu mana yang serius. Intinya, kami sudah ikhlas kalau ini harus berpindah kepemilikan," kata Arifuddin, Kamis 16 Januari 2025.



Direktur Utama PT Kinantan Medan Indonesia (KMI), Arifuddin Maulana Basri.

Photo :

• Dok PSMS Medan

Namun, ia menegaskan ada dua permintaan utama dari pembina klub, Gubernur Sumut periode 2018-2023, Edy Rahmayadi, kepada pemilik baru, yakni untuk menjaga marwah PSMS.

Halaman Selanjutnya

"Permintaan pembina hanya dua: jangan dibawa keluar Sumatera Utara, dan yang kedua, tolong dijaga dengan baik," ujarnya tegas.