Jalan Cepat Putra 20 KM, Atlet Jabar 4 Kali Sabet Medali Emas Berturut-turut di PON

Atlet Jabar, Hendro (tengah) raih emas jalan cepat putra 20 km pada PON 2024.
Sumber :
  • Dok PB PON 2024 Wilayah Sumut

VIVA Medan - Atlet asal Jawa Barat (Jabar), Hendro sukses mendulang medali emas di cabang olahraga (Cabor) atletik di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024, Aceh-Sumut. Ini membuat atlet senior tersebut, mencatatkan meraih emas berturut-turut.

Peparnas 2024 di Solo, NPC Sumut Optimis Tembus 5 Besar Perolehan Medali

Sebagai informasi, Hendro berhasil memboyong medali emas di PON 2012, 2016, hingga 2021. Terakhir, dia mengamankan medali emas dari nomor 20 kilometer jalan cepat putra di PON 2024 Aceh-Sumut yang digelar di kawasan Sport Center Sumut, Kabupaten Deliserdang.

"Saya sudah lima kali ikut PON dan empat diantaranya saya berturut turut mendapat medali emas yakni PON tahun 2012, 2016, 2021 dan 2024," ucap Hendro, di Stadion Madya Atletik, Kabupaten Deliserdang, Kamis 19 September 2024.

Bantah Tidak Ada Uang, PB PON Jamin Honor Panitia Pasti Dibayarkan Seluruhnya Segera

Meski meraih medali emas, Hendro mengaku kurang puas dengan catatan waktu yang ia torehkan. Hal ini karena cedera hamstring yang ia derita saat latihan beberapa hari sebelum perlombaan. "Beberapa hari lalu cedera hamstring walau sudah sedikit membaik tetap juga mempengaruhi penampilan. Tapi syukurnya tetap bisa tampil terdepan dan meraih medali emas," katanya usai pengalungan medali.

Pada final 20 km jalan cepat putra tersebut, peraih medali emas di SEA Games 2023 Kamboja tersebut finish terdepan dengan catatan waktu 1 jam 35 menit, 50 detik. Medali perak untuk nomor ini diraih Bayu Prasetyo, atlet asal Yogyakarta yang mencatatkan waktu 1 jam 36 menit 23 detik yang berhak membawa pulang medali perak serta di posisi ketiga atau medali perunggu diraih atlet asal Jawa Timur Angga Septian Prasse yang mencatatkan waktu 1 jam 37 menit 47 detik.

Media Center PON 2024 di Sumut, Klaim Pj Gubernur: Lebih Baik dari Olimpiade

Namun sayang catatan waktunya ini belum mampu melewati rekor PON atas namanya sendiri yang diciptakan pada tahun 2016 saat PON di Jawa Barat dengan catatan waktu 1 jam 28 menit 53 detik. Sementara rekor senior atau rekor nasional juga masih atas namanya yang tercipta pada tahun 2016 dengan catatan waktu 1 jam 27 menit 24 detik.

"Target saya ke depan adalah SEA Games dan semoga catatan waktu saya bisa lebih baik. Hati masih kurang memuaskan catatan waktunya, ya karena itu dampak cedera hamstring kemarin," jelas Hendro.