Esports Sumbar Raih Emas Nomor PUBG di PON 2024, Jakarta Runner-up
- BS Putra/VIVA Medan
VIVA Medan - Tim Esports Sumatera Barat (Sumbar) sukses meraih medali emas di cabang olahraga (Cabor) Esports nomor PlayerUnknow's Battlegrounds (PUBG) Mobile, di hari ke-2 di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024, Aceh-Sumut. Pertandingan berlangsung di Medan International Convention Center (MICC), di Jalan Ringroad, Kota Medan, Minggu malam, 15 September 2024.
Dimana Sumbar berhasil mendulang medali emas setelah menyelesaikan game 10 dengan mengantongi 131 poin. Tim Esports Sumbar hanya selisih 1 poin, dengan DKI Jakarta, dengan mengumpulkan 130 poin dengan meraih medali perak. Sedangkan, medali perunggu diraih tim Esports Bali dengan mengkoleksi 77 poin.
Sementara tim Esports tuan rumah, Sumatera Utara hanya menduduki peringkat ke-6 dengan mengantongi 52 poin. Termasuk, Aceh berada di posisi ke-7 dengan mengumpulkan 49 poin. Sebagai informasi Cabor Esports di nomor PUBG ini, diikuti 16 tim dari 16 provinsi ini, yakni DKI Jakarta, Sumbar, Sulut, Aceh, Jateng, Gorontalo, Bali, Sumsel, Kalbar, Kaltim. Kemudian, Jatim, Sumut, Sulsel, Sulteng dan Kalsel.
Sumbar diperkuat, yakni Charly Adithya Sakti, Nicholas Axel Teja, Rayhan Fauzan Genta Effendi dan Parhan Pradana Putra. DKI Jakarta diperkuat, yakni Made Bagas Pramudita, Eksarachman Jayanto, Maret Bagus Prabaswara, Yoga Malik Rahman dan Jason.
Sedangkan, tim Esports Bali diperkuat, yakni Nyoman Raditya Maheswara, Wicaksana Hendrawan, Made Dwi Kusuma Andikayana, Micho Ananda Pratama Wijaya, Johannes Christian Hartadinata, I Gusti Agung Sindhu Abiprasta Sudewa.
Sekretaris Umum (Sekum) Pengurus Esports Indonesia (ESI) Sumatera Barat, Adhytra Cipta Ramadhan mengucapkan rasa syukur dan bangga atas capaian meraih medali emas dipersembahkan tim Esport Sumbar di PON 2024. "Sangat senang banget, ini target kita dari awal," ucap Adhytra, dalam sesi wawancara usai penyerahan medali di MICC.
Adhytra mengungkapkan seluruh tim merupakan rival terberat dalam pertandingan PUBG, yang terberat tim sendiri membuat kekompakan dalam komunikasi dan kepercayaan diri tim. "Semua (tim) rival terberat kita, yang terberat adalah diri sendiri, karena di permasalahan kita, adalah komunikasi dan kepercayaan diri," jelas Adhytra.