Pemprov Sumut Pastikan Penuhi Perlengkapan Atlet dan Pertandingan PON 2024

Rapat persiapan PON 2024 bersama Dispora Sumut, KONI Sumut dan Pengprov olahraga di Aula KONI Sumut.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumateta Utara menjamin memenuhi kebutuhan atlet dan perlengkapan pertandingan cabor pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 yang berlangsung September 2024 mendatang.

Presiden Jokowi Dijadwalkan Menutup PON 2024 di Stadion Utama Sumut

"Kami memahami kekhawatiran para Pengprov Olahraga. Namun yakinlah, Pemprovsu melalui PB PON tetap akan berupaya maksimal mencari solusi terbaik. Karenanya kami mengharapkan dukungan dan kerjasama dari kita semua," ujar Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Sumut Budi Syahputra di hadapan perwakilan Pengprov Olahraga pada rapat yang digelar KONI Sumut, Sabtu 3 Agustus 2024.

Budi bersama Wakil Ketua I, II dan III KONI Sumut Prof Agung Sunarno, H Sakiruddin dan Kisharianto Pasaribu lebih lanjut mengatakan, sesuai rancangan yang telah disusun KONI Sumut, sejumlah 1.600 atlet, pelatih dan psikolog dari 58 cabor akan menjalani Pelatda Penuh. Seluruh peserta Pelatda akan ditempatkan di berbagai tempat yang sudah dipersiapkan seperti Asrama Haji Pangkalan Mansur, Wisma Atlet dan lainnya.

Pelari Sumut Nella Agustin Raih Emas 400 Meter Gawang Putri PON 2024

"Kami berharap seluruh atlet menjalani Pelatda Penuh guna mengkristalkan kebersamaan sesama atlet PON Sumut," ujar Budi yang juga menjabat Bidang Pertandingan PB PON Wilayah Sumut.

Terkait perlengkapan pertandingan, Budi secara gamblang menjelaskan anggaran pengadaan item tersebut tidak ditampung pada APBD 2024 sehingga pengadaan perlengkapan pertandingan menggunakan anggaran PB PON. "Proses ini dalam pelaksanaannya harus sesuai ketentuan yaitu melalui proses tender yang memakan waktu minimal 18 hari. Sedangkan pertandingan sudah ada yang digelar 26 Agustus 2024," ujarnya.

Lari Trail Eksebisi di PON 2024, Sumut Bersaing dengan DKI dan Sulsel

"Kondisi yang sangat kritis ini dibutuhkan kebijakan para pimpinan PB PON agar proses pengadaan dapat terlaksana tepat waktu karena tanpa perlengkapan pertandingan 58 cabor tidak bisa bertanding alias gagal menjadi peserta PON," jelas Budi.

Namun Pemprov Sumut melalui beberapa kali pertemuan dengan berbagai pihak terkait, tetap pada komitmen pengadaan perlengkapan ini harus diselesaikan. Upaya percepatan pun akan diupayakan.

Halaman Selanjutnya
img_title