Kolam Renang Selayang Medan Jadi Venue PON 2024, Hanya Berstandar Nasional

PBAI saat meninjau venue PON 2024 di Kolam Renang Selayang.
Sumber :
  • BS Putra/VIVA Medan

VIVA Medan - Kolam Renang Selayang, di Gang Sehat, Jalan dr Mansyur, Kota Medan, dalam pembangunannya hanya standar nasional dan tidak mengantongi standar internasional. Kolam Renang ini, menjadi salah satu venue pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 wilayah Sumut.

Menelan Anggaran Rp 587 Miliar, Presiden Jokowi Resmikan Stadion Utama Sumut

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua Umum PBAI, Sarman Simanjorang kepada wartawan, disela-sela peninjauan progres renovasi Kolam Renang Selayang sebagai venue cabang olahraga Akuatik, di Kota Medan, Rabu sore, 24 Juli 2024. Didampingi Sekretaris Umum PBAI, Ali Andi Patiwiri dan Ketua bidang sarana dan prasarana PBAI, Novianri Daftuni. Lanjut, Sarman mengatakan progres persiapan venue PON 2024 ini, sudah berjalan 80 persen.

"Kami melihat progres sudah berjalan dengan baik, memang proses sertifikasi tidak berjalan. Makanya, (kolam renang) ini hanya standar nasional saja, dari sisi PON untuk kelayakan, sangat layak," kata Sarman.

Tingkatan SDM Atlet, Edy Rahmayadi Siapkan Program: Satu Desa 1 Lapangan Bola di Sumut

Sarman mengatakan dalam catatan pihaknya, sayang kolam renang venue PON ini, tidak kantongi sertifikasi standar internasional. Bila mana ada atlit bisa memecahkan rekor atau limit dunia tidak diakui. "Tapi, catatannya kalau ada atlet kita, bisa nembus limit atau mungkin memecahkan rekor limit Asian, Asia bahkan dunia, tidak bisa diakui. Ini hanya untuk standar nasional saja," kata Sarman.

PBAI meninjau venue PON 2024 cabor akuatik di Kolam Renang Selayang, Kota Medan.

Photo :
  • BS Putra/VIVA Medan
Raih Peringkat Lima di Peparnas, Eks Ketum PSSI: Sumut Adalah Talenta Juara dan Pemenangan

Sarman mengatakan untuk mengantongi sertifikasi standar internasional, Kolam Renang Selayang harus dilakukan pengecekan dilakukan World Aquatics. Karena, harus dilakukan pengecekan keseluruhan sarana dan prasarana harus berstandar internasional.

"Untuk sertifikasi (standar internasional) ini harus dicek semuanya sesi ukurannya, itu sertifikasi langsung dari World Aquatik, renang dunia. Sehingga kami lihat dari sesi persiapan PON sudah layak," kata Sarman.

Halaman Selanjutnya
img_title