Sada Sumut FC Degradasi ke Liga 3 Musim Depan, Manajer: Inilah Kompetisi, Kami Sudah Berjuang
- BS Putra/VIVA Medan
"Apalagi kita masih klub baru. Kami harus dewasa menyikapi kekalahan ini. Itu lah sebuah kompetisi, pasti ada yang menang dan kalah. Kita sudah berjuang dengan baik dan mempersiapkan tim," jelas Yosephine.
Meski sudah dipastikan degradasi, Yosephine menjelaskan Sada Sumut FC tetap bertarung dan menuntaskan dua laga sisa, meski tak akan mempengaruhi hasil akhir babak playoff ini.
"Harus fight, ini bagian dari komitmen mengikuti liga. Apapun ceritanya harus diselesaikan. Ini bukan urusan bagaimana, tetapi kita bertangungjawab menyelesaikan sampai tuntas," kata Yosephine.
Yosephine menjelaskan selama menjalani kompetisi ini, bahwa banyak pelajaran harus dipetik menjadi pengalaman bagi tim asal Kabupaten Karo, Sumatera Utara kedepannya.
"Kita ambil pelajaran untuk bekal musim depan," ucap Yosephine sembari ia optimis Sada Sumut FC mampu kembali bertarung di Liga 2 dan mimpi besar bermain di Liga 1 Indonesia kedepannya.
Pemain Sada Sumut FC (merah) berebut bola dengan pemain Sriwijaya.
- Istimewa/VIVA Medan
Dalam laga menjamu Sriwijaya FC ini, anak asuh Muhammad Yusuf Prasetyo, dengan mendominasi permainan di babak pertama. Alhasil, Sada Sumut FC, berhasil mencetak gol, F. Doni pada menit ke-13. Namun, gol tersebut cepat dibalas oleh skuad tim Sriwijaya FC, dimenit ke 38, dari tendangan keras Chenco. Berakhir babak pertama skor 1-1.