Rentetan Hasil Buruk Traktor Kuning Berakhir, 10 Pemain PSDS Bungkam Persikab Bandung 2-1

Pemain PSDS (kuning) berebut bola dengan pemain Persikab Bandung.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - PSDS Deliserdang memetik kemenangan saat menjamu Persikab Bandung dengan skor 2-1, dalam babak playoff degradasi Liga 2 musim 2023/2024, di Stadion Baharoeddin Siregar, Kabupaten Deliserdang, Kamis sore, 11 Januari 2024.

Drama Pinalti Timnas Indonesia VS Korsel di Piala Asia U-23, Untung Wasit Anulir Tendangan Hubner

Dalam laga tersebut, Traktor Kuning julukan PSDS terlebih dahulu ketinggalan satu gol dari tim lawan, gol pemain Persikab, yaitu Azamat Abdullaev pada menit ke-3. Tim kesayangan warga Kabupaten Deliserdang ini, juga terpaksa bermain dengan 10 pemain pada akhir babak pertama, setelah Rifki Wahyudi menerima kartu kuning kedua. Hingga berakhir babak pertama skor 0-1.

Babak kedua, PSDS mampu bangkit dan berhasil melakukan epic comeback dengan gol balasan pada menit ke-55 lewat titik penalti yang sukses dieksekusi oleh Noriki Akada. Tim tuan rumah, berhasil menyamakan kedudukan, PSDS makin semangat dan kerja keras berbuah manis pada injury time. Tuan rumah berhasil mencetak gol kemenangan lewat Yoga Panjaitan pada menit 90+3.

Imbang 3-3 Kontra Persikab, PSDS Tim Kedua Asal Sumut Degradasi ke Liga 3

Kemenangan 2-1 ini, langsung dirayakan dengan penuh haru biru oleh jajaran pemain, pelatih dan manajemen PSDS. Karena, haus dengan kemenangan dengan hasil buruk setiap laga di Liga 2 musim ini. Sebelumnya, pekan lalu di laga perdana babak playoff degradasi Grup B, PSDS dihajar dengan kekalahan telak 3-7 dari Nusantara FC.

Pelatih PSDS, Zefrizal.

Photo :
  • PSDS
Imbas Menjamu Nusantara United, PSDS Kena Sanksi Komdis PSSI dan Bayar Denda Rp 225 Juta

Usai pertandingan ini, tampak Pelatih Kepala PSDS, Zefrizal tak bisa membendung tangis. Karena, timnya harus berjuang melewati laga playoff degradasi. Agar PSDS tetap bermain di Liga 2 musim depan.

"Maaf, mungkin kalau dibilang cengeng, saya hari ini agak cengeng. Karena ini berat buat saya dan anak-anak. Tapi saya salut anak-anak berjuang sampai menit terakhir. Mereka masih terus berlaga dengan kemampuan yang ada," kata Zefrizal, usai pertandingan.

Halaman Selanjutnya
img_title