Imbang Tanpa Gol, Skuad PSMS Alami Kekerasan Usai Laga Persiraja
- Dok PSMS
Aksi suporter Persiraja yang brutal dan anarkis terhadap pemain PSMS Medan viral di media sosial. Rachmad Hidayat diduga dipukul oleh oknum Persiraja.
Hal itu diungkap Pelatih PSMS Miftahudin. Mereka juga diduga mendapat teror dari penonton. Sehingga tertahan hingga dua jam di ruang ganti stadion. Karena, masih ramainya supporter Persiraja masih berada di luar stadion.
Pemain PSMS Medan, baru bisa kembali ke Hotel penginapan sekitar Pukul 01.00 WIB atau dua jam usai laga berakhir. Miftahudin menyesalkan aksi teror dan kekerasan dalam laga ini. Yang sangat merugikan kedua tim dampaknya.
"Saya orang Indonesia berusaha memperbaiki sepak bola Indonesia. Tapi kenapa seperti ini," tutur Miftahudin.
Miftahudin menyayangkan insiden tersebut mencoreng profesionalisme kompetisi sepakbola Indonesia. Pelatih yang aktif sebagai prajurit TNI AD ini, menilai pertandingan bukan laga sepakbola melainkan mau perang.
"Pemain saya ada dikeroyok dipukul di ruang sempit seperti ini. Petugas gak ada. Ini mau perang atau main bola," kata Miftahudin.