Persiapan PON 2024, Instruksi Pj Gubernur Sumut: tuntaskan kendala yang ada, termasuk isu

Pj Gubernur Sumut, Hassanudin pimpin Rakor PON XXI/2024 Wilayah Sumut.
Sumber :
  • Dok Pemprov Sumut

VIVA Medan - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara, Hassanudin pimpin Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan PON XXI tahun 2024 wilayah Sumut, bersama Pengurus Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) Sumut, di Lantai 10 Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro, Kota Medan, Rabu 13 September 2023.

Perkuat Daya Saing Perkebunan, Ini 4 Strategi Jitu Disiapkan Pemprov Sumut

Pesan Hasanuddin, meminta dilakukan percepatan persiapan. Apalagi PON sampai saat ini dijadwalkan akan dimulai September 2024. Dia berharap pengurus sesegera mungkin menyelesaikan kendala-kendala yang masih ada pada saat ini.

“Segera tuntaskan kendala-kendala yang ada, termasuk yang masih isu, karena kita tidak ingin event besar terhambat, persiapannya harus matang dan benar secara administrasi,” sebut mantan Pangdam Iskandar Muda itu.

Lantik Pj Bupati Dairi, Pj Gubsu Berpesan Antisipasi Gejolak Politik di Pilkada 2024

Hassanudin mengklaim hingga saat ini, persiapan PON terus berjalan baik untuk venue, sarana dan prasarana, atlet dan lainnya. Hassanudin berharap selain infrastruktur, kesiapan atlet juga penting agar Sumut meraih prestasi yang maksimal.

“Keuntungan tuan rumah kita dekat dengan lokasi penyelenggaraan, kita kenal dengan lingkungan yang digunakan, karena itu persiapkan atlet-atlet kita sebaik mungkin,” ucap Hassanudin.

Pj Gubernur Sumut Optimis Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U-23

Hassanudin juga meminta kepada PB PON Sumut agar bekerja ekstra untuk PON 2024, karena event ini akan berdampak jangka panjang kepada Sumut. Apalagi Sumut akan membangun Sport Centre Sumut yang harus bisa mendongkrak perekonomian masyarakat.

“Prospeknya bukan cuma PON, itu jangka pendek jangka panjangnya Sport Centre bisa meningkatkan perekonomian masyarakat kita karena di sana ada kegiatan baru, ada fasilitas baru, karena itu bekerja ekstra jangan adalah kesalahan pada prosesnya,” kata Hassanudin.

Halaman Selanjutnya
img_title