Prabowo Resmikan PLTA Asahan 3, Sumut Berpeluang Jadi Sumber Energi Terbarukan di Indonesia
- Dok Pemprov Sumut
Sementara itu, di tempat terpisah Presiden RI Prabowo Subianto dari PLTA Jatigede, Sumedang, Jawa Barat mengatakan peresmian proyek kelistrikan yang dilaksanakan di 18 provinsi merupakan peresmian proyek energi terbesar di dunia. Tentunya hal tersebut merupakan kebanggaan dari hasil kerja keras seluruh bangsa Indonesia.
Selain PLTA, secara bersamaan dilasanakan peresmian proyek strategis ketenagalistrikan yang berupa gardu induk hingga jaringan listrik. "Energi sangat vital, kita punya sumber alam yang cukup besar, dan kita sekarang punya kemampuan untuk melakukan transformasi ini. Untuk itu saya kira kita sekarang ini menjadi salah satu (negara) di dunia yang mungkin termasuk paling maju di bidang transformasi energi menjadi energi terbarukan," kata Presiden.
Sementara itu, Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan Wiluyo Kusdwiharto mengatakan PLTA Asahan mulai dibangun sejak 2019 dan selesai tahun 2024. Biasanya pembangunan PLTA bisa memakan waktu 7 hingga 10 tahun namun PLTA Asahan III mampu dibangun selama 5 tahun. "Pembangunan PLTA ini jadi pembangunan PLTA yang mungkin salah satu tercepat di Indonesia, ini dimungkinkan kalau terjadi kerja sama, kolaborasi antara PLN, kontaktor, dan pemerintah daerah, tanpa adanya kolaborasi mustahil proyek sebesar ini bisa kita selesaikan dalam waktu lima tahun," kata Wiluyo.
Sebagai informasi, PLTA Asahan III memiliki kapasitas 2x87 MW. Proyek PLTA ini merupakan yang pertama menerapkan System Building Information Modelling. PLTA ini juga mengurangi emisi kurang lebih 688.610 ton/tahun. "Tidak hanya menghasilkan energi listrik, PLTA ini juga mampu mengairi irigasi sawah di sekitar lokasi PLTA," ucap Wiluyo.
Sebagai informasi, PLTA Asahan 3 diresmikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto bersamaan dengan proyek-proyek ketenagalistrikan nasional lainnya. Seluruhnya terdapat 37 proyek ketenagalistrikan nasional yang tersebar di 18 provinsi yang diresmikan pada 20 Januari 2025 dari lokasi PLTA Jatigede di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Turut hadir pada kesempatan tersebut, di antaranya Wakapolda Sumut Ronny Samtana, Bupati Toba Poltak Sitorus dan Bupati Asahan Surya.