Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga Terjerat OTT, Ketua KPK: Pengadaan Barang dan Jasa

Bupati Labuhanbatu, Erik Adtrada Ritonga.
Sumber :
  • Bupati Labuhanbatu, Erik Adtrada Ritonga.

VIVA Medan - Operasi tangkap tangan (OTT) penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menjerat Bupati Labuhanbatu, Erik Adtrada Ritonga diduga terkait pengadaan barang dan jasa. Sebanyak 10 orang diamankan dalam operasi senyap itu, salah satunya Erik Adtrada Ritonga.

Kasus Suap Bupati Labuhanbatu, KPK Sita Pabrik Sawit dan Bangunan Diduga Kantor NasDem Milik Erik

Ketua sementara KPK, Nawawi Pomolango mengatakan bahwa operasi senyap itu berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa di wilayah Labuhanbatu.

"Sementara sih soal pengadaan barang jasa juga gitu," ujar Nawawi kepada wartawan di Gedung ACLC KPK, Kamis 11 Januari 2024.

KPK Sita Rumah Bupati Labuhanbatu Nonaktif Erik Adtrada Ritonga Senilai Rp5,5 Miliar

Nawawi masih enggan mengatakan secara gamblang terkait dengan pengadaan barang dan jasa di Labuhanbatu itu. Dia hanya meminta untuk menunggu penjelasan selanjutnya.

"Kita belum tahu pasti mengenai apa itu cuma salah satunya yang itu juga ada bupatinya sepertinya," bebernya.

Dugaan Korupsi Rp 8 Miliar, Kejari Medan Tahan Eks Dirut RSUPH Adam Malik

KPK menyegel salah satu kantor dinas di Labuhanbatu.

Photo :
  • Istimewa/VIVA

Diketahui, ada sepuluh orang diamankan saat melakukan operasi senyap di wilayah Labuhanbatu, Sumut itu. 

Halaman Selanjutnya
img_title