Pilpres 2024, AHY : Bisa Punya Pemimpin Adil dan Bawa Indonesia Maju ke Depan
- BS Putra/VIVA Medan
VIVA Medan - Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024, menentukan sosok pemimpin Indonesia untuk 5 tahun kedepan. Atas hal itu, Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), berharap Presiden RI, yang terpilih mampu membawa Indonesia lebih maju dan baik lagi kedepannya.
"Kita tahu kurang dari 50 hari lagi Indonesia, akan memasuki sebuah momentum sejarah, Pemilu 2024 yang akan digelar secara serentak di seluruh tanah air, pada tanggal 14 Februari 2024," sebut AHY saat menghadiri perayaan natal nasional Partai Demokrat yang berlangsung di Regalle Hotel, Medan, Rabu petang, 27 Desember 2023.
Acara ini, dihadiri Presiden ke-6 RI, sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono. Lanjut, AHY mengungkapkan bahwa Pemilu 2024 ini, akan memberikan dampak kepada masa di Indonesia Kedepannya.
"Ini akan menjadi ujian bagi kita semua, apakah Indonesia akan menjadi semakin baik kedepan atau justru Pemilu menyebabkan permasalahan bahkan perpecahan di antara kita. Tentu pilihan kita adalah melalui Pemilu yang damai, yang adil dan demokratis, Indonesia bisa punya pemimpin-pemimpin yang adil dan mengayomi, pemimpin yang visioner dan mampu membawa kita (Indonesia) maju ke depan dan juga wakil-wakil rakyat yang amanah, yang terus memperjuangkan aspirasi rakyat baik yang akan duduk di DPR RI DPRD provinsi maupun DPRD kabupaten kota," jelas AHY.
Dalam kesempatannya, AHY menyampaikan, kehadirannya bersama ayahanda tercinta SBY untuk menyapa secara langsung masyarakat yang ada di sini, sekaligus merayakan natal nasional bersama keluarga besar partai Demokrat.
"Walaupun Pak SBY sudah tidak memimpin Indonesia lagi, tapi hati pikiran beliau selalu bersama kita semuanya, untuk Indonesia yang semakin maju, masyarakat yang semakin sejahtera, termasuk yang ada di Sumatera Utara ini," sebut AHY.
Sesuai dengan tema besar perayaan natal nasional 'Kemuliaan bagi Allah dan damai sejahtera di bumi', AHY berharap ini menjadi pengikat untuk terus bersama dalam keragaman.
"Mudah-mudahan ini menjadi pengikat kita semua untuk mengawali acara yang penuh dengan keberkahan ini," terangnya.
Pada perayaan natal ini, AHY menyinggung, bagaimana kali pertama partai yang dikenal sebagai partai nasionalis dan religius hadir di Indonesia pada 2001 silam dan SBY sebagai pendirinya.
"Di mana Bapak SBY pada tahun 2001 meletakkan nasionalis religius ini sebagai pondasi utama yang kemudian mewarnai perjuangan hingga hari ini dan seterusnya bahwa Demokrat milik semua dan menjadi rumah untuk semua rakyat Indonesia. Apapun identitas kita, kita berbeda suku, agama, ras, etnis, sungguh ini merupakan kekuatan anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa, karena sejatinya perbedaan jika tidak dikelola dengan baik, jika tidak kita rawat bersama persatuan dan kerukunan bangsa, maka keberagaman dan perbedaan tadi bisa menjadi kerentanan, bisa menjadi sumber permasalahan," urai AHY.
Oleh karena itu, sambung AHY, seluruh rakyat tidak ingin Indonesia ke depan menjadi terpecah, apalagi hanya karena perhelatan pemilihan umum yang sifatnya sementara.
"Dan diantara wakil-wakil rakyat itu, tentu ada kader-kader terbaik, putra-putri terbaik Partai Demokrat yang juga dengan rendah hati kami mohon doa dan dukungan dari Bapak Ibu sekalian, kita ingin terus berperan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, kita ingin sama-sama memajukan Sumatera Utara yang makin hari tentunya semakin baik, walaupun kita tahu ada banyak hal yang perlu terus kita perbaiki ke depan," sebut AHY.
"Kami memperjuangkan apa yang disebut sebagai kontinuitas, yang sudah baik, yang telah dijalankan dan dicapai oleh para pemimpin dan pemerintahan hari ini dan sebelumnya, segala yang sudah baik, mari kita lanjutkan bersama, kita jaga, termasuk dasar-dasar negara kita, Pancasila kita, undang-undang Dasar 1945 Bhinneka Tunggal Ika, juga konsepsi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Semua itu adalah landasan kita bernegara, kita harus mempertahankan dan segala capaian pembangunan selama ini yang sudah baik kita lanjutkan," kata AHY lagi.
AHY juga mengajak semua untuk menjadi bagian dari pesta demokrasi dan sebagai warga negara yang bertanggung jawab, mari turut serta menghadirkan kemajuan dan kebaikan untuk Indonesia yang sama-sama kita cintai.
"Akhirnya saya mengajak kita semuanya untuk terus menjaga situasi yang damai, yang stabil, walaupun mungkin menghangat tetapi tetap teduh di hati kita damai di hati kita, karena sejatinya itulah yang menjadi kekuatan kita semua," jelas AHY.