Pesan Ketua DKPP di Pemilu 2024 : Jaga Marwah Lembaga Penyelenggara Pemilu
- BS Putra/VIVA Medan
Heddy menjelaskan, Rakor ini dilaksanakan untuk yang ketiga kalinya. Sebelumnya dilaksanakan di wilayah II dan IV, kemudian yang terakhir akan dilaksanan di wilayah III Kalimantan.
"Ini dilakukan dalam rangka penegasan dan komitmen penyelenggara pemilu untuk bekerja dengan integritas yang tinggi. Karena dalam rokornas kemaren itu melibatkan seluruh anggota dan pimpinan KPU dan Bawaslu se-Indonesia, kita sudah mendeklarasikan pemilu yang bermartabat," kata Heddy.
Heddy mengatakan, DKPP RI mengharapakan kedepan tidak ada lagi perbedaan tafsir terhadap peraturan perundang-undangan, tentang kepemiluan, sehingga tidak terjadi, perbedaan langkah antara KPU dan Bawaslu.
"Sehingga tidak terjadi pelanggaran etik, karna persoalan etik ini adalah soal patut dan tidak patut, bukan persoalan benar dan salah yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu," ungkapnya.
"Etik adalah pedoman prilaku penyelengara pemilu yang harus ditaati dan dipatuhi, tidak boleh tidak, melanggar etik belum tentu melanggar hukum tapi melanggar hukum pasti melanggar etik," sambungnya.
Heddy juga menegaskan, rakor ini digelar pertama kalinya sejak 11 tahun DKPP RI berdiri, tentunya ini ingin menguatkan menguatkan integritas penyelengara pemilu agar tegak lurus dengan demokrasi tidak ada pilihan lain.