Anies-AHY di Pilpres 2024, Ketua Demokrat Sumut: Aspirasi Kelompok Akar Rumput

Ketua DPD Demokrat Sumut, M Lokot Nasution.
Sumber :
  • Istimewa/MEDAN VIVA

VIVA - Koalisi Perubahan, merupakan koalisi antara NasDem, Demokrat dan PKS mengusung Bakal Calon Presiden, Anies Baswedan. Hal ini, dinilai tepat dengan kesadaran Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), melihat keinginan masyarakat atas perubahan dan perbaikan di tanah air ini.

11 Orang Daftar ke Demokrat untuk Pilgub Sumut 2024, Ada Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution

Hal itu, disampaikan oleh Ketua DPD Partai Demokrat Sumut, Muhammad Lokot Nasution dalam keterangan tertulis diterima MEDAN VIVA, Kamis malam, 26 Januari 2023. Ia mengatakan untuk di Sumut sendiri pada setiap kesempatan bertemu kader dan masyarakat, pertanyaan Anis-AHY kapan deklarasi sering sekali ditanyakan.

"Atas pertanyaan ini, maka pada setiap kesempatan pertemuan dengan Ketum AHY, kami dari Sumut tetap menyampaikan aspirasi kelompok akar rumput," sebut Lokot.

Adi Saputra Serahkan Berkas Pendaftaran Bacalon Wagub Sumut 2024 ke Demokrat dan PAN

Baca juga:

Lokot meminta memohon doanya kepada seluruh masyarakat. Agar segera terwujud koalisi perubahan dan perbaikan, dan negara ini bisa berubah menjadi lebih baik serta diizinkan oleh Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.

Usung Sumut Sehat, Cerdas dan Bermartabat, Barry Simorangkir Maju Bacalon Gubsu 2024

"Semoga Mas Ketum kuat memikul beban ini, dan tahu betul apa keinginan dari akar rumput," tutur Lokot.

Disinggung terkait Sekretariat Perubahan Bersama di Sumut. Lokot menjelaskan ini adalah langkah awal untuk menjawab angin perubahan yang semakin tidak terbendung.

Sekretariat bersama juga bisa menjadi wadah dan ruang diskusi, bagi agen-agen perubahan yang masih tersebar di delapan penjuru angin atau yang malu-malu kucing, juga sebagai tempat untuk menganalisa apa yang salah dari kondisi hari ini, mana yang perlu dirubah atau cukup diperbaiki.

"Pada akhirnya sekretariat bersama adalah langkah kita untuk menjemput takdir Tuhan untuk hari esok yg lebih baik," ucap Lokot.

Lokot mengaku kenal betul sosok dari AHY, karena ada keinginan untuk melakukan perubahan di tanah air ini. Bukan, karena ambisi politik semata. Tapi, untuk memberikan perjuangan ke arah Indonesia lebih baik kedepannya.

Anies Baswedan bersama Ketua Umum Demokrat, AHY.

Photo :
  • Demokrat

"Sebagai ketua DPD Partai Demokrat Sumut, saya tahu dan paham betul cita-cita ketum saya itu, aku ini anak medan bos, susah diatur, apalagi kalau yang ngatur itu nggak jelas, tapi AHY ini barang bagus dari sananya, Bang Edy Rahmayadi (Gubernur Sumut) bilang IQ kawan itu (AHY) 146, artinya kemampuannya di atas rata-rata, kalau tidak mau disebut jenius, ada kelebihan dari Tuhan secara fisik dan cara berpikirnya, makanya kita bermakmum padanya dalam kehidupan politik ini," tambahnya.

Lokot menjelaskan, mungkin AHY belum pernah jadi menteri atau jadi Gubernur, tapi anak muda itu pernah mempertaruhkan nyawanya demi menciptakan perdamaian di Aceh, Libanon, dan lain-lain.

"Ketum AHY tak pernah mengumbar itu sebagai sebuah kebanggan karena membela bangsa ini adalah darah yg diwariskan oleh leluhurnya, gen pejuang itu ada padanya. Mungkin besok saya akan ditegur ketum karena mengumbar hal ini, tapi tak apalah, yang saya sampaikan ini adalah rasa bangga, dukungan, kewajiban yang harus saya sampaikan agar negara tahu mana yang tulus dan mana yang pecitraan untuk mengejar kepentingan kelompoknya," ucap Lokot.