Bawa Puluhan Prajurit TNI ke Polrestabes Medan, Mayor Dedi Diserahkan ke Puspom TNI

Perdebatan Kasat Reskrim Polrestabes Medan (hitam) dengan Perwira TNI yang meminta penahanan tersangka pemalsuan surat keterangan tanah ditangguhkan.
Sumber :
  • Istimewa/MEDAN VIVA

"Semua ini dalam koridor koordinasi, terkait persoalan hukum. Pada Prinsipnya kepolisian profesional dalam menegakan Hukum berdasarkan Aturan yang berlaku," jelas Hadi.

Pedagang Martabak Dipolisikan, Bobby Nasution Minta Pertanggungjawaban Kadishub Medan

Hadi mengungkapkan kedatangan anggota prajurit TNI datang ke kantor polisi hal yang biasa dan tidak perlu dibesar-besarkan. Karena, TNI/Polri sudah menjaga satu kesatuan di Indonesia ini.

"Kami TNI Polri Solid, setiap Hal selalu dikoordinasikan dengan baik. Bahwa tugas polisi sebagai pelayan kepada semua pihak," jelas Hadi.

Viral! Petugas Dishub Minta Martabak Gratis ke Pedagang, Ini Penjelasan Kadishub Medan

Sementara itu, Kapendam I Bukit Barisan Kolonel Inf Rico J Siagian mengungkapkan hal yang sama, bahwa Mayor Dedi Hasibuan. Selain dari keluarga ARH juga sebagai penasehat hukumnya.

"Mayor Dedi dan ARH mereka bersaudara," ucap Rico.

Edy, Ijeck Hingga Bobby Nasution Diprediksi Maju Pilgub 2024, Ini Strategi Pengamanan Polda Sumut

Rico menyesalkan apa dilakukan Mayor Dedi Hasibuan yang membawa anggota TNI mendatangi Gedung Satreskrim Polrestabes Medan. Ia mengatakan pihaknya menyerahkan proses hukum tersebut, kepada pihak kepolisian.

"Kodam I Bukit Barisan dan Polda Sumut solid dan berkomitmen, setiap Persoalan hukum mempercayakan semua prosesnya terhadap kepolisian. Juga dalam hal ini kepada Polrestabes Medan," jelas Rico.