OTT Pejabat Basarnas, KPK Periksa 10 Orang Dugaan Suap Alat Pendeteksian Korban Reruntuhan

Komisi Pemberantasan Korupsi.
Sumber :
  • VIVA

VIVA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa 10 orang terkait dalam operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat Basarnas. OTT itu dilakukan di kawasan Cilangkap dan Jatiwaringin Bekasi pada Selasa 25 Juli 2023 sekira pukul14.00 WIB.

Soroti Pilkada Madina, Akademisi: Calon Kepala Daerah Tak Lengkapi LHKPN Harus Didiskualifikasi

"Kami update info terakhir dari teman-teman ada sekitar 10 orang yang sudah ada di gedung merah putih KPK dan dalam permintaan keterangan oleh tim KPK," ungkap Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri  kepada wartawan di gedung C1 KPK, Jakarta Selatan, melansir VIVA Rabu 26 Juli 2023.

Ali menjelaskan bahwa sejauh ini sepuluh orang itu masih menjalani proses pemeriksaan di gedung merah putih KPK. Bahkan, sepuluh orang itu juga didalami soal adanya penyitaan uang miliaran rupiah. 

Orasi Politik Masuk Akal, Pedagang Ini Doakan Hendri-Yanto Pimpin Humbahas

"Saat ini kami masih melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada pihak yang ditangkap, untuk memastikan apakah barang bukti itu betul ada kaitannya dengan dugaan tindak pidana korupsi yang kami sedang lakukan permintaan keterangan tersebut," kata Ali.

Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa OTT pejabat Basarnas itu dilakukan karena ada dugaan penyuapan proyek pengadaan alat pendeteksian korban reruntuhan. Pejabat Basarnas itu diduga telah menerima suap dari pihak swasta.

3 Hakim PN Medan Vonis Lepas Pasutri Dilaporkan ke Komisi III DPR RI: Seperti Kasus Ronald Tannur

Seperti diketahui, pejabat Basarnas yang diamankan dalam OTT itu disebut Letkol Adm Afri Budi Cahyanto. 

Ketua KPK, Firli Bahuri.

Photo :
  • Dok KPK
Halaman Selanjutnya
img_title