Google Berencana Merevolusi Dunia Jurnalistik, AI Ancam Keberadaan Wartawan?
- istockphoto.com
VIVA - Kehadiran kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang diproduksi Google tampaknya menjadi ancaman bagi dunia jurnalistik. Google dilaporkan sedang mengerjakan alat AI bernama Genesis yang dapat merevolusi dunia jurnalistik.
Menurut sumber anonim, raksasa teknologi itu mendemonstrasikan Genesis kepada eksekutif media dari publikasi terkemuka seperti The New York Times, The Washington Post, dan News Corp, pemilik The Wall Street Journal.
Alat tersebut dikatakan menghasilkan salinan berita dengan mengambil fakta dan menghasilkan konten yang bertanggung jawab serta akurat.
Konsep alat seperti Genesis memang menarik, tetapi tanpa benar-benar melihatnya beraksi, sulit untuk menilai tingkat tanggung jawab atau keakuratannya.
Dua eksekutif yang menyaksikan demonstrasi mencatat bahwa teknologi tampaknya mengabaikan jumlah upaya yang diperlukan untuk menghasilkan berita yang dibuat dengan baik, sementara yang lain menganggapnya lebih sebagai asisten atau pembantu pribadi.
Selain itu, laporan terbaru menyoroti kekurangan model AI Google. Bahkan dilaporkan model AI Google untuk rumah sakit, menyertakan konten yang lebih tidak akurat atau tidak relevan dalam tanggapannya dibandingkan dengan dokter sungguhan selama pengujian.