Jokowi Saksikan Langsung F1 Power Boat Danau Toba 2023

Presiden Jokowi.
Sumber :
  • Setneg

VIVA - Presiden Joko Widodo direncanakan akan menonton langsung F1 Power Boat atau F1H2O Danau Toba, 24 hingga 26 Februari 2023. Persiapan pengamanan dilakukan untuk kedatangan orang nomor satu di tanah air ini.

Rektor USU Dilaporkan ke Bawaslu, Tim Hukum Edy-Hasan Beberkan Dugaan Keperpihakan Musyanto Amin ke Bobby Nasution

Selain menonton langsung, mantan Gubernur DKI itu, juga akan direncanakan meninjau persiapan venue-venue Kejuaraan Dunia lomba perahu cepat. Usai menghadiri Hari Pers Nasional (HPN) di Sumut, 9 Februari 2023.

Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol. RZ Panca Putra Simanjuntak mengatakan untuk pengamanan orang nomor satu di Indonesia itu, akan dilakukan persiapan Kodam I Bukit Barisan dengan berkordinasi Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

12 Ribu Polisi dan 7 Ribu TNI Dilibatkan dalam Pengaman Pilkada 2024 di Sumut

"Itu yang memungkinkan, nanti bagaimana pengamanan selanjutnya dari Kodam I Bukit Barisan berkordinasi dengan Paspampres," ucap Panca dalam rapat kordinasi persiapan F1H2O di Aula Tengku Rizal Nurdin, Kota Medan, Kamis 8 Januari 2023.

Baca juga:

Polda Sumut Gelar Tabligh Akbar 2024, Wujudkan Pilkada 2024 Aman dan Damai

Panca mengungkapkan pihaknya sudah menyiapkan helipad di Kantor Bupati Toba, untuk pendaratan helikopter mengangkut Presiden Jokowi nantinya. Namun, ia menjelaskan skema pengamanan yang lain merupakan tanggungjawab TNI dan Paspampres.

"Bapak Presiden akan mendarat di halaman Kantor Bupati Toba," tutur Jendral Bintang Dua itu.

Panca menjelaskan untuk logistik hingga perahu, pembalap F1 Power Boat akan tiba di Pelabuhan Belawan, Kota Medan, pada 25 Januari 2023. Ia mengatakan akan dilakukan pengamanan dari pelabuhan hingga venue.

"Kontainer sudah tiba di Pelabuhan tanggal 25 Januari 2023," ungkap Panca.

Panca mengingatkan dan setuju untuk pemeriksaan barang-barang yang tiba di Pelabuhan Belawan, untuk dilakukan pemeriksaan di Balige, tidak di Pelabuhan Belawan.

"Jangan diperiksa di Pelabuhan, tapi diperiksa di Balige saja. Kita jemput bola, kita siap pengawalan, barang itu tidak dilepas. Kalau di Pelabuhan nanti bahaya," ujar Panca.