Ini Jawaban AKBP Achiruddin Dipecat dari Polri Gegara Kasus Penganaiyaan Anaknya: Saya Siap

AKBP Achiruddin Hasibuan jalani peran rekonstruksi kasus penganaiyaan.
Sumber :
  • BS Putra/MEDAN VIVA

VIVA - AKBP Achiruddin Hasibuan mengaku sudah ikhlas dan siap menjalani hukuman atas kasus penganiayaan dilakukan anaknya, Aditya Hasibuan (19) terhadap seorang mahasiswa, Ken Admiral.

Dua Personel Polda Sumut Juara di Kejurnas Taekwondo dan Karate 2024

Hal itu, disampaikan AKBP Achiruddin Hasibuan kepada wartawan, usai menjalani rekontruksi kasus penganiayaan tersebut di Mako Polda Sumut, Senin petang, 8 Mei 2023.

"Apa mau saya sampaikan, begini ya. Saya ngomong tidak ada artinya. Ya sudah, saya ikut saja. Konsekuensinya apa?, saya siap. Teman-teman saya lihat, apa saya terima kan. Alhamdulillah sudah (ikhlas)," ucap AKBP Achiruddin.

Dipicu Emosi, Ayah Tiri di Medan Aniaya Bayi 10 Bulan Hingga Tewas

Meski buntut dari kasus penganiayaan ini, AKBP Achiruddin harus diberikan sanksi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) sebagai anggota Polri dan jadi tersangka dalam kasus ini, ditetapkan oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut. Ia mengaku siap menjalani keputusan tersebut.

"Apa kebijakan pimpinan, saya siap," tutur mantan Kabag Binops Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumut itu.

Diduga Menyelundupkan Sabu 19 Kg, 3 Wanita Asal Bogor Ditangkap di Bandara Kualanamu

AKBP Achiruddin mengungkapkan bahwa apa dilakukan terhadap anaknya, sebagai bentuk orang tua menyelesaikan masalah. Karena, ia menilai tidak wajar dan mengejutkan didatangi korban bersama teman-temannya ke rumahnya, di Jalan Guru Sinumba, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, Kamis dini hari ini, 22 Desember 2022, sekitar pukul 03.00 WIB.

AKBP Achiruddin mengatakan siapa tidak terkejut melihat, kondisi depan rumah banyak pemuda atau remaja mendatangi rumahnya, dengan meminta pertanggungjawaban terkait perusakan kaca spion dilakukan oleh Aditya Hasibuan.

"Semua orang tua, ingin seperti itu (terkejut dan akan membela anaknya). Termasuk, teman-teman wartawan lah. Kita berempati dulu, kalau kalian seperti saya," sebut AKBP Achiruddin.

Menyikapi rekontruksi tersebut, AKBP Achiruddin mengaku tidak bisa berkomentar banyak. Tapi, apa dilakukan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, dia menilai sudah maksimal.

"Saya tidak bisa bilang sesuai dan sesuai. Itu dilakukan penyidik sudah maksimal. Kalian bisa lihat sendiri," jelas AKBP. Achiruddin.