Gelar Sidang II Tahun 2024, Dewan SDA Sumut Bahas Ranpergub SIH3
- Istimewa/VIVA Medan
Dengan Ranpergub SIH3 ini, Makmur menilai sangat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat, seperti bisa mengantisipasi bencana alam seperti, banjir, banjir bandang dan tanah longsor. Bisa digunakan untuk sektor pertanian, dalam perairan pada manajemen irigasi pertanian. Kemudian, untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat.
"Alam hal bercocok tanam, kalau curah hujannya tidak terdata dengan benar, suplay irigasnya tidak akan efesien, karna kalau umpama curah hujannya besar, air irigasi kan bendungnya bisa ditutup, karena cukup dari hujan saja," kata Makmur.
"Kita harus memasuki sistem informasi Hidrologi, yang benar untuk mendapatkan sistem irigasi yang modren, kalau kita tidak memasuki siatem yang modern lahan kita tidak bertambah lagi, kemudian penduduk kita bertambah, ketahanan pangan kita akan terancam," tutur Makmur kembali.
Wakil Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Sumut, Muhammad Fadly Abdina menjelaskan Ranpergub SIH3 ini, sangat memiliki manfaat bagi ketahanan pangan di Sumut khususnya, bagi perairan untuk pertanian.
"Diataranya soal isu ketahanan pangan, kemudian yang berikutnya, adalah bagaimana musibah-musibah yang terjadi dan sering terjadi ditengah masyarakat kita, baik itu banjir, kekeringan dan seterusnya tentang pengelolaan SDA," sebut Fadly.
Fadly mengatakan pihaknya melihat kegiatan ini, adalah bagian dari komitmen daerah melalui Gubsu untuk menjawab berbagai tantangan, yang sedang digalakkan oleh pemerintah pusat secara global.
"Tentu ini, merupakan semangat yang sama dimiliki oleh Pemprov Sumut, untuk bisa melakukan pengelolaan SDA dengan baik, sehingga dikeluarkan lah Ranpergub SIH3," kata Fadly.