LAFKI Berkomitmen Perkuat Akreditasi Berkualitas Menuju Indonesia Emas 2045

Pertemuan Ilmiah Fasilitas Kesehatan Indonesia 2024.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

"Menyusun kebijakan dan memberikan rekomendasi kepada pemerintah serta pemangku kepentingan lainnya terkait peningkatan mutu pelayanan kesehatan," ujar Friedrich.

Serahkan 1.600 Asuransi Nelayan di Langkat, Bobby Nasution: Pastikan Keselamatan Kerja

Friedrich juga menyampaikan dalam kurun waktu empat tahun perjalanan LAFKI telah mencapai berbagai pencapaian penting sepertinakreditasi fasilitas kesehatan. Bukan hanya itu, LAFKI telah berhasil mengakreditasi 1628 fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia mulai dari puskesmas, klinik, UTD, laboratorium, dan rumah sakit.

"Pengembangan standar akreditasi bersama Kemenkes RI. LAFKI terus memberi masukan untuk mengembangkan dan memperbarui standar akreditasi sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan serta teknologi di bidang kesehatan," kata Friedrich.

Ide Cemerlang Gubernur Sumut di Musrenbang 2025, Layak Diikuti Bupati dan Wali Kota

Dalam peningkatan kapasitas melalui berbagai program pelatihan dan pendampingan, kata Friedrich, LAFKI telah berhasil meningkatkan kapasitas maupun kompetensi tenaga kesehatan di seluruh Indonesia.

“Sedangkan kerja sama internasional, LAFKI aktif menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga akreditasi khususnya ISQua. Itu untuk memastikan bahwa akreditasi yang diterapkan di Indonesia sejajar dengan standar internasional,” ucapnya.

Polda Sumut Bongkar Sindikat Pemalsu STNK-BPKB, 8 Mobil Unik 'Mr Bean' Disita

Sementara itu dalam Pertemuan Ilmiah Fasilitas Kesehatan Indonesia (PIFKI), Friedrich mengatakan acara tersebut bertujuan meningkatkan pemahaman para peserta mengenai pentingnya akreditasi dalam menaikkan mutu pelayanan kesehatan.

"Membangun jejaring antar fasilitas kesehatan dan pemangku kepentingan untuk saling berbagi ilmu, pengalaman, dan inovasi," ujar Friedrich.

Halaman Selanjutnya
img_title