Polbangtan Kementerian Pertanian Dorong Ciptakan Alumni Job Seeker dan Job Creator

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kementerian Pertanian, Dedi Nusyamsi memberikan pengadaan dan bimbingan.
Sumber :
  • Istimewa/VIVA Medan

VIVA Medan - Politeknik Pembangunan Pertanian Medan salah satu unit pelaksana teknis pendidikan di bawah Kementerian Pertanian diwajibkan untuk menghasilkan alumni dengan kualifikasi job seeker dan job creator yang artinya alumni harus betul –betul siap untuk terjun di dunia pertanian mulai dari hulu ke hilir.

Dorong Upaya Inovasi, Penandatanganan Kesepakatan KAD Karo, Dairi dan Langkat

Hal itu, diungkapkan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kementerian Pertanian, Dedi Nusyamsi dalam kegiatan FGD Optimalisasi TEFA dan Pembelajaran Program Kelapa Sawit yang dilaksanakan di ruang rapat Polbangtan Medan, Sabtu 10 Februari 2024.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua Kelompok Kelembagaan dan Ketenagaan Pusat Pendidikan, Vitri Arinyanti dan Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini.

Diduga Cabuli Anak Tetangganya, Seorang Petani di Simalungun Ditangkap Polisi

“Terkait dengan tupoksi Polbangtan Medan, saya tidak bosan-bosannya menyampaikan bahwa Polbangtan harus menghasikan alumni dengan kualifikasi job seeker dan job creator yang artinya alumni kita harus betul-betul siap menjadi petani milenial dan enterpreuner yang handal,” ucap Kabadan di hadapan para dosen Polbangtan Medan.

Keberadaan para dosen, sambungnya, bertujuan untuk menghasilkan alumni yang seperti yang diharapkan. Jika tidak terwujud alumni sesuai yang diinginkan, maka dipastikan tugas Polbangtan gagal.

Tuntutan Sidang TPPO Terbit Rencana Ditunda, JPU Tak Dapat Tunjukkan Surat Sakit

“Ini tidak lain dan tidak bukan karena untuk menjaga kesinambungan pertanian di Indonesia. Butuh regenerasi petani dan agrobisnis yang menjadi kesinambungan agar pangan tetap terjaga. Tidak akan ada pertanian jika tidak ada regenerasi petani,” kata Dedi.

Untuk itu, sambungnya, salah satu fungsi Teaching Factory (TEFA) yaitu menjadi sarana inkubasi wajib untuk menghasilkan job seeker dan job creator.

“Jika tidak berhasil, maka kita gagal semua yang dikerjakan. Tapi jika berhasil, maka TEFA Polbangtan Medan sukses untuk menghasilkan alumni yang memiliki kemampuan kompetitif,” imbuhnya.

Sementara itu, Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini mengatakan sesuai dengan arahan Kepala Badan PPSDMP Kementan bahwa setiap pegawai harus dapat melaksanakan semua keputusan yang sudah ditentukan dan menjaga kinerja setiap pegawai.

“Terima kasih atas arahannya dan petunjuk yang disampaikan oleh Bapak Kepala Badan PPSDM Kementan. Kami akan mengikuti semua arahan untuk menghasilkan alumni job seeker dan job creator untuk kelangsungan pertanian di Indonesia,” imbuhnya.

Sementara itu, seusai kegiatan FGD Optimalisasi TEFA dan Pembelajaran Program Kelapa Sawit, Kepala Badan PPSDMP Kementan didampingi Ketua Kelompok Kelembagaan dan Ketenagaan Pusat Pendidikan, Vitri Arinyanti dan Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini berkesempatan makan siang bersama dengan mahasiswa di ruangan makan Polbangtan Medan.

Selanjutnya, rombongan melakukan kunjungan lapangan meninjau Miniplant dan Nursery kopi yang ada di Polbangtan Medan.