Bobby Nasution Pamer Bus Listrik Modern Beroperasi di Medan Tanpa Tarif
- Dok Pemko Medan
“Jakarta itu kalau tidak salah anggarannya Rp80 triliun, Medan ini tahun ini 8 triliun. Hanya sepuluh persennya saja. Tapi kami tetap berupaya dalam keterbatasan itu. Kami punya teman-teman yang bisa diajak untuk membantu membangun Medan. Oleh karena itu hadirlah teman-teman di sini yang mau membantu Medan dan masyarakatnya secara sukarela,” jelas Bobby Nasution.
Menantu Presiden RI, Joko Widodo itu, mengatakan Pemko Medan tetap konsisten mengembangkan kendaraan ramah lingkungan. Sejak pemerintah pusat menginstruksikan pemerintah daerah menggunakan kendaraan listrik, sebutnya, Pemko Medan termasuk salah satu yang menjalannya instruksi tersebut.
“Ada sembilan unit kendaraan listrik kami gunakan. Saya, wakil wali kota, sekda, teman-teman Forkopimda,” ucap Bobby.
Bobby mengatakan, upaya membangun transportasi publik modern ramah lingkungan ini harus terus dilanjutkan. Bobby Nasution berpesan, hasil maupun aset pembangunan yang telah dihasilkan harus bisa dijaga bersama agar dapat memanfaatkannya dengan aman dan nyaman.
“Kalau ini tidak kita jaga, ini akan menjadi sia-sia,” sebutnya lalu menyampaikan harapan agar unsur Forkopimda juga turut membantu menjaga aset dan hasil pembangunan ini.
Peluncuran bus listrik resmi beroperasi di Medan.
- Dok Pemko Medan
Terkait koridor, saat diwawancarai wartawan, Bobby Nasution mengatakan, rencananya dioperasionalkan sebanyak 17 di Kota Medan. Saat ini, lanjutnya, masih satu koridor. Dia juga memastikan, sopir bus listrik ini juga telah mendapatkan pelatihan dan pengarahan agar tertib lalu lintas dan tidak ugal-ugalan di jalanan.