Bobby Nasution Pamer Bus Listrik Modern Beroperasi di Medan Tanpa Tarif
- Dok Pemko Medan
“Saya juga memerintahkan Dishub Medan untuk menertibkan jalanan. Sebab masih kita lihat banyak kendaraan yang parkir sembarangan di bahu jalan, sehingga menjadi penyebab kemacetan. Mengingat body bus listrik ini cukup besar, maka saya harap tidak ada lagi kendaraan yang parkir di bahu jalan,” harapnya.
Sebelumnya, Direktur Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan Suharto, mengapresiasi Bobby Nasution yang membuktikan komitmen dalam memajukan transportasi di ibu kota Sumatra Utara ini. Termasuk memberikan layanan angkutan umum modern yang aman, nyaman, dan terjangkau.
Dia mengatakan, Kementerian Perhubungan memiliki program yang tertuang dalam RPJMN 2020-2024 untuk pembangunan di enam kota metropolitan, termasuk di Medan.
“Kami lihat progresnya yang luar biasa adalah di Kota Medan,” ucapnya seraya menilai, dengan anggaran yang terbatas aKota Medan mampu mendekati Jakarta dalam hal pembangunan transportasi.
Suharto mengatakan, semangat dan komitmen Bobby Nasution ini sejalan dengan semangat dan komitmen Kementerian Perhubungan.
“Kementerian Perhubungan saat ini memiliki program bersama Bank Dunia (World Bank) untuk membangun BRT di Medan. Karena melihat komitmen Pemko Medan yang tinggi, groundbreaking pembangunan infrastrukturnya yang semula dijadwalkan Juli 2024, dimajukan menjadi bulan ini juga, Januari 2024,” ungkapnya.
Kadis Perhubungan Kota Medan Iswar dalam laporannya menyampaikan, peluncuran bus listrik ini sebagai cikal bakal operasional Bus Rapid Transit (BRT) akan menyediakan 17 koridor dengan 515 unit armada merupakan bantuan dari world bank melalui Kementerian Perhubungan.