FKG USU Gelar Pengabdian Masyarakat, Sosialisasikan Gigi Anak Sehat Bebas Stunting
- Istimewa/VIVA Medan
Kegiatan pengabdian ini juga dihadiri oleh dua narasumber, yaitu dr. Ika Citra Dewi Tanjung, M.Ked(Ped), Sp A(K), dosen Fakultas Kedokteran USU yang melakukan penyuluhan seputar pemahaman stunting kepada orang tua, gejala yang ditimbulkan dan penyebab stunting serta nutrisi yang baik untuk bayi dan balita agar terbebas stunting.
Sementara Dr. drg. Essie Octiara, Sp.KGA sebagai narasumber kedua, membahas tentang pencegahan karies guna bebas stunting. Dia berpesan agar jangan lupa menggosok gigi 2 kali sehari dan memberikan edukasi cara menggosok gigi anak dengan benar yang perlu dilakukan oleh orang tua, serta memberikan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya perawatan gigi dan mulut sejak usia dini.
"Kemudian, serta pola makan yang sehat dan dampaknya terhadap pertumbuhan anak. Disamping itu dilakukan juga perawatan gigi gratis kepada anak balita berupa penambalan dan pencegahan gigi berlubang," jelasnya.
Kegiatan pengabdian masyarakat, yang diadakan oleh FKG USU bekerjasama dengan BKKBN Kota Medan ini, mendapat dukungan penuh dari Camat Medan Petisah, Budi Ansary Lubis, S.STP., M.Si. Pada kesempatan ini, Budi menyampaikan tekadnya untuk membantu mengatasi masalah stunting di wilayahnya.
"Peningkatan kesehatan gigi dan mulut anak-anak merupakan salah satu kunci untuk mencegah stunting, dan saya sangat mendukung upaya seperti ini. Semoga kegiatan ini menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap 6 bulan sekali, dan sekali lagi saya sangat berterima kasih,” sebut Budi Ansary.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan contoh nyata tentang bagaimana pemberdayaan masyarakat dapat membantu mengatasi masalah kesehatan yang kompleks. Dengan kerja sama antara praktisi kesehatan gigi, pemerintah setempat, dan komunitas, harapannya angka stunting di Provinsi Sumatera Utara dapat berkurang dan generasi masa depan dapat tumbuh dengan lebih sehat dan kuat.