Petugas Dishub Anak Buah Bobby Nasution Dianiaya Saat Atur Lalu Lintas, Baju Hitam Diburu
- Tangkapan layar/VIVA Medan
VIVA Medan - Viral di media sosial, aksi brutal pemotor diduga melakukan penganiayaan terhadap anak buah Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Nasution yakni seorang petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan, bernama Agung Prabowo saat menjalankan tugas mengatur lalulintas, di Jalan Rajawali-Merak, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa menjelaskan seorang pelaku sudah diamankan bernama Agus dan seorang lagi, tengah dilakukan pengejaran oleh petugas kepolisian dari Polsek Sunggal.
"Satu pelaku telah diamankan dan seorang pelaku R masih dalam pengejaran," ucap Fathir, kepada wartawan di Kota Medan, Kamis 19 Oktober 2023.
Fathir mengungkapkan bahwa peristiwa penganiayaan itu, berawal korban menjalani tugasnya melakukan pengaturan Lalulintas setiap hari, dan ditugaskan di lokasi kejadian. Pelaku Agus dan R yang mengendarai sepeda motor kemudian menendang korban hingga terjatuh. Akibatnya, korban mengalami luka pada bagian wajah dan tangan.
"Setelah melakukan penganiayaan, pelaku meninggalkan korban," tuturnya.
Sementara itu, Kapolsek Sunggal, Kompol Chandra Yudha membantah terjadi penusukan atau penikaman terhadap korban, seperti informasi beredar di media sosial. Hanya korban mendapatkan penganiayaan dari korban.
"Nggak ada (luka penusukan), untuk dugaan penganiayaan mungkin, ini kita selidiki," kata Yudha.
Yudha mengungkapkan pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku, untuk mendalami kasus penganiayaan tersebut.
"Pengendara motor sudah diamankan, ini sedang diperiksa. Tinggal pelaku ini masih diburu," jelas Chandra.
Terpisah, Kepala Bidang Pengembangan, Pengendalian dan Keselamatan Dishub Medan Richard Medy Simatupang menjelaskan kronologi peristiwa penganiayaan tersebut, bermula Rabu pagi, 18 Oktober 2023.
Peristiwa itu, tepat terjadi di seputaran Medan Internasional Convention Center (MICC). Di lokasi kejadian itu, mengalami kemacetan karena adanya acara wisuda. Petugas Dishub saat itu, bernama Rio melakukan pengaturan lalu lintas.
"Dalam kondisi macet pelaku (pengendara motor) ini semalam, tidak mau diatur nyolot, menerobos jalan, ribut sama petugas bernama Rio semalam, jadi ribut gak terima mungkin," kata Richard.
Namun lantaran kemarin petugas Dishub lebih dari satu keributan pun dapat diredam. Keesokan harinya kebetulan korban Agung Prabowo mendapat tugas berjaga di MICC. Diduga pelaku salah sasaran saat menganiaya korban.
"Yang ribut, yang semalam bukan dia (korban), pelaku ributnya sama petugas semalam. Saat kejadian, pelaku langsung datang menyerang ketika korban melakukan pengaturan lalu lintas," ucap Richard.